Kamis, 09 Mei 2013
Perbudakan Buruh Panci Sama dengan Pabrik Narkoba
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnaen mengatakan, perbudakan buruh pabrik panci ilegal di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan, tidak ada bedanya dengan pabrik narkoba yang dibekingi aparat. "Ini tidak ada bedanya dengan pabrik narkoba dilindungi oleh aparat," katanya kepadaTempo, Selasa, 7 Mei 2013.
Zaki mengakui Kabupaten Tangerang kecolongan dalam pengawasan usaha dan ketenagakerjaan yang dikendalikan oleh Yuki Irawan, bos pabrik panci yang sudah beroperasi sekitar 1,5 tahun itu. "Kami akui kecolongan, tapi ini akan kami jadikan pelajaran dan pengalaman yang berharga untuk ke depannya agar lebih baik," katanya.
Polisi mengakui adanya dugaan aparat yang selama ini membekingi pabrik panci di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, itu. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, dua aparat tersebut berinisial A dari Brimob Serang, Banten, dan J, anggota TNI yang tinggal di Desa Lebak Wangi. "Keduanya memang teman akrab pemilik pabrik kuali tersebut," kata Rikwanto di Polres Kota Tangerang, Senin, 6 Mei 2013.
Menurut Rikwanto, Yuki Irawan mengenal dan berkawan cukup dekat ketika A dan J belum menjadi anggota Brimob dan TNI. Saat menjadi anggota, kedua orang itu kerap datang ke pabrik panci tersebut. "Kedatangan dua aparat inilah yang dimanfaatkan oleh pemilik pabrik untuk menakut-nakuti serta mengintimidasi karyawannya," kata Rikwanto. (Baca juga: 2 Anggota Brimob Disebut Terlibat Perbudakan Buruh dan Pabrik Panci Diduga Dibekingi Aparat)
Polisi, kata dia, masih terus mendalami keterlibatan dan peranan dua aparat itu lebih dalam lagi. Selain dua aparat itu, polisi juga masih terus mendalami dugaan keterlibatan Kepala Desa Lebak Wangi, Mursan, dalam kasus perbudakan pabrik panci itu.
Kepolisian Resor Kota Tangerang menggerebek sebuah pabrik pembuatan aluminium balok dan panci di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Jumat petang, 3 Mei 2013. Polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kasus itu.
Kelima tersangka itu adalah Yuki Irawan, 41 tahun, pemilik pabrik, dan empat anak buahnya: Tedi Sukarno (35), Sudirman (34), Nurdin alias Umar (25), dan Jaya (30). Sudirman adalah bekas buruh asal Lampung yang diangkat Yuki sebagai mandor. Para tersangka melakukan sejumlah pelanggaran hukum.
Polisi menjerat para tersangka dengan pasal berlapis Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yakni Pasal 33 tentang Perampasan Kemerdekaan Orang, Pasal 351 tentang Penganiayaan, dan Pasal 372 tentang Penggelapan. Mereka juga melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak karena ada empat buruh berusia di bawah 18 tahun. Tersangka juga menyekap enam buruh dalam ruangan terkunci. Ancaman hukuman terhadap tersangka adalah 8 tahun penjara. Simak info tentang perbudakan dan penyekapan sadis buruh di Tangerang.
Sumber : www.google.com
Tragedi Perbudakan di Tangerang
.jpg)
Basuki Janji Peringatkan Buruh Perusak Taman
.jpg)
DEMO BURUH 2013: Dimana SBY Saat Jakarta Dilanda Demo Buruh?
.jpg)
Presiden SBY: Tahun Depan, 1 Mei Libur Nasional
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, mulai tahun 2014, 1 Mei, yang diperingati sebagai Hari Buruh Sedunia, akan ditetapkan sebagai hari libur nasional. Hal itu disampaikan melalui akun Twitter Presiden, @SBYudhoyono, siang ini. Pada peringatan Hari Buruh tahun ini, Rabu (1/5/2013), Presiden memperingatinya di Surabaya, Jawa Timur.
"Presiden: Mulai tahun depan, 1 Mei dinyatakan sebagai hari libur nasional sehingga kaum buruh & manajemen bisa memperingatinya dengan baik," demikian tertulis dalam akun Twitter SBY. Sebelumnya, dalam timeline-nya, Presiden mengatakan, kunjungannya ke Surabaya pada Hari Buruh ini untuk melakukan pertemuan dengan para buruh dan manajemen di dua perusahaan. Presiden juga menyampaikan ucapan selamat Hari Buruh melalui Twitter pagi tadi.
"Selaku Kepala Negara, saya mengucapkan Selamat Hari Buruh kepada para pekerja Indonesia. Semoga buruh semakin sejahtera.*SBY*," tulis Presiden. Sebelumnya, rencana menjadikan 1 Mei sebagai libur nasional disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika bertemu para pimpinan konfederasi dan serikat pekerja di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Organisasi pekerja yang hadir, di antaranya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia, Serikat Pekerja BUMN, dan Konfederasi Majelis Pekerja Buruh Indonesia. "Beliau akan berikan kado istimewa yang sudah kami tunggu-tunggu lama sekali, akan jadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional pada tahun-tahun berikutnya," kata Presiden KSPI Said Iqbal.
Sumber : www.google.com
Demo Buruh Tak seperti Biasanya
.jpg)
Demo Buruh Rugikan Industri Ratusan Miliar Rupiah
Kerugian akibat demonstrasi besar-besaran oleh para buruh di Jakarta ditaksir mencapai angka miliaran rupiah. Hal itu dikatakan Kepala Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Eddy Kuntadi saat dihubungi wartawan, Rabu (1/5/2013) petang.
Eddy menyampaikan, berdasarkan pengalaman dari demonstrasi di Hari Buruh Sedunia atau May Day, para pelaku industri selalu mengalami kerugian dengan total mencapai ratusan miliar. Tak terkecuali untuk hari ini. Meski belum menghitung secara rinci, ia memprediksi jumlah kerugiannya akan berada di kisaran yang sama."Kerugian akibat demo pasti ada, terutama daerah industri yang semua buruhnya berdemo. Cukup besar, kira-kira ratusan miliar rupiah," kata Eddy.
Ia menegaskan, kerugian akibat demonstrasi buruh selalu berulang di setiap tahun. Pemicu utamanya adalah roda produksi yang terpaksa berhenti karena buruh turun ke jalan. Selain itu, lumpuhnya lalu lintas di beberapa ruas jalan Ibu Kota juga ikut memberi dampak tak langsung terhadap transportasi pendukung industri. "Kerugian dihitung materiil dan imateriil," ujarnya.
Sejak Rabu pagi tadi, ratusan ribu buruh bergerak menuju pusat Kota Jakarta. Unjuk rasa memperingati May Day selalu digelar setiap tahun. Sasaran demonstrasi adalah Gedung DPR-MPR, Bundaran Hotel Indonesia, Istana Negara, kantor-kantor kementerian, dan lainnya.Beberapa hal yang menjadi tuntutan buruh adalah penerapan upah minimum provinsi 2013, penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi, penghapusan sistem outsourcing, penolakan upah murah, dan penyelenggaraan jaminan sosial.
Sumber : www.google.com
22,5 Ton Sampah Buruh di Ibu Kota
.jpg)
1.400 Bus Datang dari Luar Jakarta
.jpg)
Serikat Pekerja Peringati Hari Buruh Sedunia 2013
Puluhan serikat pekerja dari Federasi Serikat Pekerja Pulp dan Kertas Indonesia (FSP2KI) Sumatera Selatan yang terdiri dari Serikat Pekerja PT TeL (SPPT TeL), Serikat Pekerja Maintenance Townsite (SPMT PT TeL), Serikat Pekerja Perawatan dan Pelayanan (SP3 TeL), Serikat Pekerja Securiti (SPS PT TEL) memperingati hari buruh sedunia atau yang dikenal dengan ‘May Day’ yang jatuh pada tanggal 1 Mei.
Peringatan hari buruh sedunia tersebut dilakukan di halaman kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim, Rabu (1/5/2013) sekitar pukul 10.00 wib, dalam bentuk demonstrasi menyampaikan pernyataan sikap. Serikat pekerja meneriakkan yel-yel buruh bersatu tak bisa dikalahkan dan mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan dengan hari buruh 1 Mei 2013 kita tingkatkan solidaritas sesama buruh."Lima agenda hari buruh 2013 adalah hapuskan outsourcing dan tolak upah murah, tingkatkan peran pengawas ketenagakerjaan, stop pemberangusan serikat pekerja/serikat buruh, jadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional dan tertibkan penggunaan tenaga kerja asing," kata Koordinator Wilayah FSP2KI Sumsel, Darwin di Muara Enim.
Menurut Darwin, kelima pernyataan sikap tersebut merupakan masalah paling mendesak yang dibutuhkan oleh para pekerja pada umumnya dan buruh pada khususnya.
Darwin menjelaskan pemberlakuan sistem kerja kontrak atau outsourcing merugikan pihak pekerja karena tidak mendapatkan hak-haknya secara penuh dan kelak saat berhenti bekerja atau kontraknya telah selesai, maka mereka tidak berhak atas dana pensiun maupun pesangon dari perusahaan.
Setelah menyampaikan pernyataan sikap, perwakilan serikat pekerja diterima oleh Asisten I Pemkab Muara Enim, Bulgani Hasan yang didampingi oleh Kapolres Muara Enim, AKBP Mohamad Aris dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kabupaten Muara Enim, Abu Hanifa di Oproom Pemda.Bulgani berterimakasih karena Pemkab sudah menerima pemberitahuan akan adanya kegiatan pejuang buruh yang memperingati hari buruh sedunia."Pemkab Muara Enim mengucapkan Selamat Hari Buruh Sedunia 2013 yang diperingati tidak hanya di Indonesia tetapi juga internasional," ucapnya.
Menurut Bulgani, Pemkab Muara Enim selalu membantu memfasilitasi antara buruh dengan perusahaan yang ada di Kabupaten Muara Enim, apabila ada permasalahan atau perselisihan. Sebagai contoh perselisihan antara securiti PT Tel dengan PT Tangkas yang dapat diselesaikan dengan baik baik.
Sementara Kapolres Muara Enim, AKBP Moh. Aris mengucapkan terima kasih kepada para pejuang buruh yang telah memberikan contoh demo yang baik seperti yang dilakukan oleh FSP2KI hari ini."Untuk kedepan diharapkan kegiatan memperingati hari buruh sedunia bisa dalam bentuk kegiatan positif yang lain seperti memberikan santunan, kerja bakti dll," papar Kapolres.Darwin menjelaskan bahwa kegiatan memperingati hari buruh sedunia di Kabupaten Muara Enim memang baru kali ini dilakukan. Sebelumnya, mereka melakukan kegiatan dalam bentuk lain seperti memberikan bantuan sosial langsung kepada masyarakat."Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu dalam menyelesaikan permasalahan antara pekerja sekuriti PT TEL dengan pihak perusahaan belum lama ini", ujar Darwin.
Divisi Hukum K3 dan Lingkungan FSP2KI, Ashal menambahkan bahwa ada sepuluh orang pekerja PT. Inti Bumi Mas (IBM) dimana sebagai kontraktor di PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper, yang mengalami PHK tidak sesuai dengan aturan yang ada (tidak sesuai prosedur)."SPMT PT Tel menolak PHK terhadap 10 orang anggota serikat pekerja yang dilakukan semena-mena tidak sesuai aturan oleh PT IBM," tegas Ashal.
Sumber : www.google.com
Sejarah Hari Buruh
Hari Buruh Internasional muncul dari proses dan perjuangan yang teramat panjang. Sejarah kelam perburuhan di dunia, terutama Eropa dan Amerika di awal abad pertengahan telah menciptakan gejolak sosial yang memprihatinkan. Berikut cuplikan sejarah perkembangan Hari Buruh.
Pada tanggal 5 September 1882, parade Hari Buruh pertama diadakan di kota New York dengan peserta 20.000 orang yang membawa spanduk bertuliskan 8 jam kerja, 8 jam istirahat, 8 jam rekreasi. Maguire dan McGuire memainkan peran penting dalam menyelenggarakan parade ini. Dalam tahun-tahun berikutnya, gagasan ini menyebar dan semua negara bagian merayakannya.
Kongres Internasional Pertama diselenggarakan pada September 1866 di Jenewa, Swiss, dihadiri berbagai elemen organisasi pekerja belahan dunia. Kongres ini menetapkan sebuah tuntutan mereduksi jam kerja menjadi delapan jam sehari, yang sebelumnya (masih pada tahun sama) telah dilakukan National Labour Union di AS: Sebagaimana batasan-batasan ini mewakili tuntutan umum kelas pekerja Amerika Serikat, maka kongres mengubah tuntutan ini menjadi landasan umum kelas pekerja seluruh dunia.
Satu Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Kongres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions untuk, selain memberikan momen tuntutan delapan jam sehari, memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik massive di era tersebut. Tanggal 1 Mei dipilih karena pada 1884 Federation of Organized Trades and Labor Unions, yang terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada 1872, menuntut delapan jam kerja di Amerika Serikat dan diberlakukan mulai 1 Mei 1886.
Pada tanggal 1 Mei tahun 1886, sekitar 400.000 buruh di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk menuntut pengurangan jam kerja mereka menjadi 8 jam sehari. Aksi ini berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 1 Mei.
Pada tanggal 4 Mei 1886. Para Demonstran melakukan pawai besar-besaran, Polisi Amerika kemudian menembaki para demonstran tersebut sehingga ratusan orang tewas dan para pemimpinnya ditangkap kemudian dihukum mati, para buruh yang meninggal dikenal sebagai martir. Sebelum peristiwa 1 Mei itu, di berbagai negara, juga terjadi pemogokan-pemogokan buruh untuk menuntut perlakukan yang lebih adil dari para pemilik modal.
Pada 1887, Oregon menjadi negara bagian pertama yang menjadikannya hari libur umum. Pada 1894. Presider Grover Cleveland menandatangani sebuah undang-undang yang menjadikan minggu pertama bulan September hari libur umum resmi nasional.
Di Indonesia sendiri peringatan Hari Buruh sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1920 yang juga disepakati pada tanggal 1 Mei. Tapi sejak masa pemerintahan Orde Baru hari Buruh tidak lagi diperingati di Indonesia, dan sejak itu, 1 Mei bukan lagi merupakan hari libur untuk memperingati peranan buruh dalam masyarakat dan ekonomi. Ini disebabkan karena gerakan buruh dihubungkan dengan gerakan dan paham komunis yang sejak kejadian G30S pada 1965 ditabukan di Indonesia.
Setelah era Orde Baru berakhir, walaupun bukan hari libur, setiap tanggal 1 Mei kembali marak dirayakan oleh buruh di Indonesia dengan demonstrasi di berbagai kota.
Begitulah dunia mengilhami Hari Buruh. Fase-fase sejarah yang panjang dan mengakar tersebut merupakan inti dari pelaksanaan pawai maupun demonstrasi memperjuangkan nasib pekerja di semua belahan Bumi.


Langganan:
Postingan (Atom)