ktivitas Gunung Merapi belum menunjukkan tanda-tanda untuk berhenti. Sampai malam ini bunyi gemuruh Merapi masih terus terdengar jelas di Klaten, Jateng.
"Sampai malam ini masih terus terdengar," ujar Arief, warga Dusun Gadingwetan, Desa Belangwetan, Klaten Utara, kepada detikcom, Minggu (7/11/2010) pukul 17.15 WIB. Tempat tinggal Arief sekitar 40 km dari puncak Merapi.
Meski terus terdengar, lanjut Arief, suara gemuruh menjelang sore tadi sudah sedikit menurun intervalnya. Hal ini sedikit berbeda dengan hari Sabtu (6/11).
"Kalau waktu Sabtu sore dan Minggu dini hari hari itu gemuruh tidak henti-henti mulai dari pukul 03.00 WIB sampai pagi," jelasnya.
Dusun Gadingwetan ini berjarak 40 km dari puncak Merapi. Dengan suara yang begitu jelas ini, Arief menyimpulkan, Merapi masih cukup membahayakan.
Suara gemuruh itu sempat membuat warga was-was. Apalagi dusun ini juga dijadikan tempat para warga asal Yogyakarta, Boyolali dan beberapa desa lainnya untuk mengungsi.
"Apalagi waktu Sabtu itu gemuruhnya sampai menimbulkan getaran. Tapi kita berdoa saja, Insya Allah desa ini masih cukup aman," katanya.
Sepanjang Minggu siang, Desa Gadingwetan sangat gelap. Sejak pagi hari, cahaya Matahari nyaris tidak terlihat.
"Dari pagi tadi gelap terus, tidak ada bedanya dengan malam. Padahal hujan abu sudah tidak ada lagi," ujarnya.
Sumber : www.detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar