Kamis, 09 Mei 2013
Serikat Pekerja Peringati Hari Buruh Sedunia 2013
Puluhan serikat pekerja dari Federasi Serikat Pekerja Pulp dan Kertas Indonesia (FSP2KI) Sumatera Selatan yang terdiri dari Serikat Pekerja PT TeL (SPPT TeL), Serikat Pekerja Maintenance Townsite (SPMT PT TeL), Serikat Pekerja Perawatan dan Pelayanan (SP3 TeL), Serikat Pekerja Securiti (SPS PT TEL) memperingati hari buruh sedunia atau yang dikenal dengan ‘May Day’ yang jatuh pada tanggal 1 Mei.
Peringatan hari buruh sedunia tersebut dilakukan di halaman kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim, Rabu (1/5/2013) sekitar pukul 10.00 wib, dalam bentuk demonstrasi menyampaikan pernyataan sikap. Serikat pekerja meneriakkan yel-yel buruh bersatu tak bisa dikalahkan dan mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan dengan hari buruh 1 Mei 2013 kita tingkatkan solidaritas sesama buruh."Lima agenda hari buruh 2013 adalah hapuskan outsourcing dan tolak upah murah, tingkatkan peran pengawas ketenagakerjaan, stop pemberangusan serikat pekerja/serikat buruh, jadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional dan tertibkan penggunaan tenaga kerja asing," kata Koordinator Wilayah FSP2KI Sumsel, Darwin di Muara Enim.
Menurut Darwin, kelima pernyataan sikap tersebut merupakan masalah paling mendesak yang dibutuhkan oleh para pekerja pada umumnya dan buruh pada khususnya.
Darwin menjelaskan pemberlakuan sistem kerja kontrak atau outsourcing merugikan pihak pekerja karena tidak mendapatkan hak-haknya secara penuh dan kelak saat berhenti bekerja atau kontraknya telah selesai, maka mereka tidak berhak atas dana pensiun maupun pesangon dari perusahaan.
Setelah menyampaikan pernyataan sikap, perwakilan serikat pekerja diterima oleh Asisten I Pemkab Muara Enim, Bulgani Hasan yang didampingi oleh Kapolres Muara Enim, AKBP Mohamad Aris dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kabupaten Muara Enim, Abu Hanifa di Oproom Pemda.Bulgani berterimakasih karena Pemkab sudah menerima pemberitahuan akan adanya kegiatan pejuang buruh yang memperingati hari buruh sedunia."Pemkab Muara Enim mengucapkan Selamat Hari Buruh Sedunia 2013 yang diperingati tidak hanya di Indonesia tetapi juga internasional," ucapnya.
Menurut Bulgani, Pemkab Muara Enim selalu membantu memfasilitasi antara buruh dengan perusahaan yang ada di Kabupaten Muara Enim, apabila ada permasalahan atau perselisihan. Sebagai contoh perselisihan antara securiti PT Tel dengan PT Tangkas yang dapat diselesaikan dengan baik baik.
Sementara Kapolres Muara Enim, AKBP Moh. Aris mengucapkan terima kasih kepada para pejuang buruh yang telah memberikan contoh demo yang baik seperti yang dilakukan oleh FSP2KI hari ini."Untuk kedepan diharapkan kegiatan memperingati hari buruh sedunia bisa dalam bentuk kegiatan positif yang lain seperti memberikan santunan, kerja bakti dll," papar Kapolres.Darwin menjelaskan bahwa kegiatan memperingati hari buruh sedunia di Kabupaten Muara Enim memang baru kali ini dilakukan. Sebelumnya, mereka melakukan kegiatan dalam bentuk lain seperti memberikan bantuan sosial langsung kepada masyarakat."Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu dalam menyelesaikan permasalahan antara pekerja sekuriti PT TEL dengan pihak perusahaan belum lama ini", ujar Darwin.
Divisi Hukum K3 dan Lingkungan FSP2KI, Ashal menambahkan bahwa ada sepuluh orang pekerja PT. Inti Bumi Mas (IBM) dimana sebagai kontraktor di PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper, yang mengalami PHK tidak sesuai dengan aturan yang ada (tidak sesuai prosedur)."SPMT PT Tel menolak PHK terhadap 10 orang anggota serikat pekerja yang dilakukan semena-mena tidak sesuai aturan oleh PT IBM," tegas Ashal.
Sumber : www.google.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar