Minggu, 18 Desember 2011

Hambatan dan Teknik Meningkatkan Kreativitas

Seorang pakar mengartikan hambatan kreativitas sebagai “mental walls which block the problem solver from correctly perceiving a problem or conceiving its solution,” yaitu dinding atau bangunan mental yang menghambat kita untuk memahami atau menemukan pemecahan atas suatu masalah. Secara rinci, hambatan kreativitas dijelaskan sebagai berikut:

1. Hambatan Psikologis
Hambatan ini membuat seseorang menjadi tidak bebas dalam mengeksploitasi dan mengubah gagasan, mengalami halangan dalam mengekspresikan kemampun konseptual, dan kurang mampu berkomunikasi dengan baik.

2. Hambatan Budaya
Salah satu bentuknya adalah adanya keseragaman berpikir atau “pemujaan” terhadap cara berpikir logis dan rasional. Hal ini akan menghambat penyelesaian yang bersifat intuitif atau menggunakan perasaan.

3. Hambatan Lingkungan
Lingkungan kita dapat berbentuk fisik maupun sosial. Lingkungan sosial seperti sekolah, dimana guru-guru sangat khawatir untuk mencoba gagasan-gagasan baru, akan menghambat kreativitas. Lingkungan fisik adalah sesuatu yang paling mudah untuk diatasi, misalnya tata letak ruang kerja kita dapat diatur sedemikian rupa agar dapat mendukung situasi kerja yang produktif dan kreatif.

4. Hambatan Bahasa Berpikir
Kita memiliki beragam bahasa yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah, misalnya bahasa lisan, matematik, visual, dan bahsa penginderaan lainnya. Kemampuan untuk memilih bahasa berpikir yang paling tepat untuk memecahkan masalah akan dapat menghasilkan pemecahan masalah yang kreatif.

5. Hambatan Keterpakuan Fungsional
Hambatan ini bersumber pada kebiasaan kita untuk memfungsikan peralatan, orang, ataupun teknologi hanya dengan satu cara. Kegagalan yang dihasilkan ketika memecahkan masalah karena kita terpaku pada fungsi yang lazim dari alat-alat tersebut.

6. Hambatan Kebiasaan Memandang
Kebiasaan memandang suatu benda atau alat adalah salah satu penghambat kreativitas. Semakin familiar kita terhadap suatu objek, maka semakin sulit kita melihatnya dalam konteks yang lain, maka kreativitas akan dapat bertambah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar