a.Tujuan Sosial
Tujuan sosial manajemen sumber daya manusia adalah agar organisasi atau perusahaan bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan masyarakat dengan meminimalkan dampak negatifnya.
b. Tujuan Organisasional
Tujuan organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuannya.
c. Tujuan Fungsional
Tujuan fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi departemen sumber daya manusia pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
d. Tujuan Individual
Tujuan individual adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan yang hendak mencapai melalui aktivitasnya dalam organisasi.
Minggu, 18 Desember 2011
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah memperbaiki kontribusi produktif orang-orang atau tenaga kerja terhadap organisasi atau perusahaan dengan cara yang bertanggungjawab secara strategis, etis dan sosial. Para manajer dan departemen sumber daya manusia mencapai maksud mereka dengan memenuhi tujuannya.
Tujuan manajemen sumber daya manusia tidak hanya mencerminkan kehendak manajemen senior, tetapi juga harus menyeimbangkan tantangan organisasi, fungsi sumber daya manusia dan orang-orang terpengaruh. Kegagalan melakukan tugas itu dapat merusak kinerja, produktifitas, laba, bahkan kelangsungan hidup organisasi atau perusahaan.
Tujuan manajemen sumber daya manusia tidak hanya mencerminkan kehendak manajemen senior, tetapi juga harus menyeimbangkan tantangan organisasi, fungsi sumber daya manusia dan orang-orang terpengaruh. Kegagalan melakukan tugas itu dapat merusak kinerja, produktifitas, laba, bahkan kelangsungan hidup organisasi atau perusahaan.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department.
Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan kemakmuran pemegang saham atau memaksimumkan nilai perusahaan, bukan memaksimumkan profit. Arti memaksimumkan profit, berarti mengabaikan tanggung jawab social, mengabaikan risiko, dan berorientasi jangka pendek. Sedangkan arti memaksimumkan kemakmuran pemegang saham atau nilai perusahaan sebagai berikut:
1. Berarti memaksimumkan nilai sekarang (present value) semua keuntungan di masa
datang yang akan diterima oleh pemilik perusahaan.
2. Berarti lebih menekankan pada aliran hasil bukan sekedar laba bersih dalam
pengertian akuntansi.
Kelebihan tujuan memaksimumkan nilai perusahaan/kemakmuran pemegang saham adalah secara konseptual jelas sebagai pedoman di dalam pengambilan keputusan yang memprtimbangkan faktor risiko. Dalam pencapaian tujuan tersebut,manajemen keuangan harus dapat menyeimbangkan kepentingan pemilik, kreditor,dan pihak lain yang berkaitan dengan perusahaan. Memaksimumkan kemakmuran pemegang saham/pemilik perusahaan tidak mengingkari adanya social objectives dan kewajiban sosial.
1. Berarti memaksimumkan nilai sekarang (present value) semua keuntungan di masa
datang yang akan diterima oleh pemilik perusahaan.
2. Berarti lebih menekankan pada aliran hasil bukan sekedar laba bersih dalam
pengertian akuntansi.
Kelebihan tujuan memaksimumkan nilai perusahaan/kemakmuran pemegang saham adalah secara konseptual jelas sebagai pedoman di dalam pengambilan keputusan yang memprtimbangkan faktor risiko. Dalam pencapaian tujuan tersebut,manajemen keuangan harus dapat menyeimbangkan kepentingan pemilik, kreditor,dan pihak lain yang berkaitan dengan perusahaan. Memaksimumkan kemakmuran pemegang saham/pemilik perusahaan tidak mengingkari adanya social objectives dan kewajiban sosial.
Fungsi Manajemen Keuangan
Penjelasan Singkat Masing-Masing fungsi manajemen keuangan,
yaitu:
1.Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-
kegiatan lainnya untuk periode tertentu
2.Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail
pengeluaran dan pemasukan
3.Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang
ada dengan berbagai cara
4.Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk
operasional kegiatan perusahaan
5.Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut
dengan aman
6.Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem
keuangan pada perusahaan
7.Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar
tidak terjadi penyimpangan.
yaitu:
1.Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-
kegiatan lainnya untuk periode tertentu
2.Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail
pengeluaran dan pemasukan
3.Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang
ada dengan berbagai cara
4.Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk
operasional kegiatan perusahaan
5.Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut
dengan aman
6.Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem
keuangan pada perusahaan
7.Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar
tidak terjadi penyimpangan.
Manajemen keuangan
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan dan cara bagaimana dana tersebut digunakan dengan seefisien mungkin.
Unsur Bauran Pemasaran
1.Produk (Product)
Merupakan barang fisik, jasa ataupun kombinasi keduanya, yang ditawarkan kepada pasar sasaran. Produk merupakan elemen marketing mix yang pertama yang perlu kita ketahui, untuk dapat menyusun bauran pemasaran selanjutnya yang sesuai dengan jenis produk tersebut.
2.Harga/tarif (Price)
Merupakan sejumlah uang yang harus dikeluarkan pelanggan untuk memperoleh produk hasil perusahaan. Dalam mempertimbangkan harga harus diperhatikan tingkat permintaan produk, perkiraan biaya produksi, harga produk pesaing, situasi dan kondisi persaingan serta pasar sasaran, Groth (Journal of management decision, 1995).
3.Tempat (Place)
Merupakan perencanaaan dan pelaksanaan program penyaluran produk melalui lokasi pelayanan yang tepat, sehingga produk berada pada tempat yang tepat, pada waktu yang tepat dengan jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Untuk produk industri manufaktur place diartikan sebagai saluran distribusi (zero channel, two level channels, dan multilevel channels ) sedangkan untuk produk industri jasa place diartikan sebagai tempat pelayanan jasa/Lokasi pelayanan jasa yang digunakan dalam memasok jasa kepada pelanggan yang dituju merupakan keputusan kunci. Keputusan mengenai lokasi pelayanan yang akan digunakan melibatkan pertimbangan bagaimana penyerahan jasa kepada pelanggan dan dimana itu akan berlangsung.
4.Promosi (Promotion)
Merupakan kombinasi dari variabel-variabel periklanan, penjualan tatap muka, promosi penjualan, dan publisitas yang dilakukan perusahaan dalam upaya mengkomunikasikan produk kepada para pelanggan (konsumen), sehingga para pelanggan (konsumen) termotivasi/terdorong untuk melakukan pembelian.
Orang (People); adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam menjalankan segala aktifitas perusahaan, dan merupakan faktor yang memegang peranan penting bagi semua organisasi. Dalam perusahaan jasa unsur people ini bukan hanya memainkan peranan penting dalam bidang produksi atau operasional saja, tetapi juga dalam melakukan hubungan kontak langsung dengan konsumen. Perilaku orang-orang yang terlibat langsung ini sangat penting dalam mempengaruhi mutu jasa yang ditawarkan dan image perusahaan jasa yang bersangkutan.
5.Sarana Fisik (Physical Evidence)
Merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan konsumen, untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan. Unsur-unsur yang termasuk di dalam physical evidence antara lain lingkungan fisik, dalam hal ini bangunan fisik, perabot/peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang lainnya yang disatukan dengan service yang diberikan seperti tiket, sampul, label, dan lain sebagainya. Selain itu atmosfir dari perusahaan yang menunjang seperti visual, aroma, suara, tata ruang,dll.
6.Proses (Process)
Mempunyai arti suatu upaya perusahaan dalam menjalankan dan melaksanakan aktifitasnya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Untuk perusahaan jasa, kerjasama antara marketing dan operasional sangat penting dalam elemen process ini, terutama dalam melayani segala kebutuhan dan keinginan pelanggan (konsumen) secara cepat dan tepat.
Merupakan barang fisik, jasa ataupun kombinasi keduanya, yang ditawarkan kepada pasar sasaran. Produk merupakan elemen marketing mix yang pertama yang perlu kita ketahui, untuk dapat menyusun bauran pemasaran selanjutnya yang sesuai dengan jenis produk tersebut.
2.Harga/tarif (Price)
Merupakan sejumlah uang yang harus dikeluarkan pelanggan untuk memperoleh produk hasil perusahaan. Dalam mempertimbangkan harga harus diperhatikan tingkat permintaan produk, perkiraan biaya produksi, harga produk pesaing, situasi dan kondisi persaingan serta pasar sasaran, Groth (Journal of management decision, 1995).
3.Tempat (Place)
Merupakan perencanaaan dan pelaksanaan program penyaluran produk melalui lokasi pelayanan yang tepat, sehingga produk berada pada tempat yang tepat, pada waktu yang tepat dengan jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Untuk produk industri manufaktur place diartikan sebagai saluran distribusi (zero channel, two level channels, dan multilevel channels ) sedangkan untuk produk industri jasa place diartikan sebagai tempat pelayanan jasa/Lokasi pelayanan jasa yang digunakan dalam memasok jasa kepada pelanggan yang dituju merupakan keputusan kunci. Keputusan mengenai lokasi pelayanan yang akan digunakan melibatkan pertimbangan bagaimana penyerahan jasa kepada pelanggan dan dimana itu akan berlangsung.
4.Promosi (Promotion)
Merupakan kombinasi dari variabel-variabel periklanan, penjualan tatap muka, promosi penjualan, dan publisitas yang dilakukan perusahaan dalam upaya mengkomunikasikan produk kepada para pelanggan (konsumen), sehingga para pelanggan (konsumen) termotivasi/terdorong untuk melakukan pembelian.
Orang (People); adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam menjalankan segala aktifitas perusahaan, dan merupakan faktor yang memegang peranan penting bagi semua organisasi. Dalam perusahaan jasa unsur people ini bukan hanya memainkan peranan penting dalam bidang produksi atau operasional saja, tetapi juga dalam melakukan hubungan kontak langsung dengan konsumen. Perilaku orang-orang yang terlibat langsung ini sangat penting dalam mempengaruhi mutu jasa yang ditawarkan dan image perusahaan jasa yang bersangkutan.
5.Sarana Fisik (Physical Evidence)
Merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan konsumen, untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan. Unsur-unsur yang termasuk di dalam physical evidence antara lain lingkungan fisik, dalam hal ini bangunan fisik, perabot/peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang lainnya yang disatukan dengan service yang diberikan seperti tiket, sampul, label, dan lain sebagainya. Selain itu atmosfir dari perusahaan yang menunjang seperti visual, aroma, suara, tata ruang,dll.
6.Proses (Process)
Mempunyai arti suatu upaya perusahaan dalam menjalankan dan melaksanakan aktifitasnya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Untuk perusahaan jasa, kerjasama antara marketing dan operasional sangat penting dalam elemen process ini, terutama dalam melayani segala kebutuhan dan keinginan pelanggan (konsumen) secara cepat dan tepat.
Definisi Pemasaran Menurut Para Ahli
A. Pengertian Pemasaran Menurut WY. Stanton
Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.
B. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom
Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
C. Pengertian Pemasaran Menurut Philip dan Duncan
Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke tangan konsumen.
D. Pengertian Pemasaran Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat / American Merketing Association
Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha pedagangan yang diarahkan pada aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.
B. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom
Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
C. Pengertian Pemasaran Menurut Philip dan Duncan
Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke tangan konsumen.
D. Pengertian Pemasaran Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat / American Merketing Association
Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha pedagangan yang diarahkan pada aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
PERILAKU PASAR
Perilaku pasar mencerminkan perilaku individu-individu yang ada di dalam suatu
kelompok tertentu. Pola perilaku individu dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti faktor personal (usia dan tahapan hidup, kedudukan/jabatan, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri), faktor psikologis (motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan
sikap). Kedua faktor di atas akan menentukan perilaku individu-individu di dalam mengambil keputusan pembelian. Perilaku pembelian (buying behavior): keputusan dan tindakan orang-orang yang terlibat dalam pembelian dan penggunaan suatu produk.
Ada lima peran yang terlibat di dalam proses pembuatan keputusan pembelian.
a.Initiator: seseorang yang menyarankan/memunculkan ide untuk membeli
sesuatu produk/jasa
b.Influencer: seseorang yang cara pandang dan gagasannya mempengaruhi
keputusan pembelian
c. Decider: seseorang yang memutuskan komponen dari keputusan
pembelian; membeli atau tidak, apa yang mau dibeli, bagaimana
membelinya, atau dimana akan dibeli.
d.Buyer: seseorang yang secara aktual melakukan pembelian
e.User: seseorang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk/jasa
Perilaku pembelian pasar konsumen (consumer buying behavior): keputusan dan
tindakan orang-orang yang ditujukan untuk membeli suatu produk untuk digunakan
sendiri.
kelompok tertentu. Pola perilaku individu dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti faktor personal (usia dan tahapan hidup, kedudukan/jabatan, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri), faktor psikologis (motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan
sikap). Kedua faktor di atas akan menentukan perilaku individu-individu di dalam mengambil keputusan pembelian. Perilaku pembelian (buying behavior): keputusan dan tindakan orang-orang yang terlibat dalam pembelian dan penggunaan suatu produk.
Ada lima peran yang terlibat di dalam proses pembuatan keputusan pembelian.
a.Initiator: seseorang yang menyarankan/memunculkan ide untuk membeli
sesuatu produk/jasa
b.Influencer: seseorang yang cara pandang dan gagasannya mempengaruhi
keputusan pembelian
c. Decider: seseorang yang memutuskan komponen dari keputusan
pembelian; membeli atau tidak, apa yang mau dibeli, bagaimana
membelinya, atau dimana akan dibeli.
d.Buyer: seseorang yang secara aktual melakukan pembelian
e.User: seseorang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk/jasa
Perilaku pembelian pasar konsumen (consumer buying behavior): keputusan dan
tindakan orang-orang yang ditujukan untuk membeli suatu produk untuk digunakan
sendiri.
Konsep-konsep Pemasaran
Aktivitas-aktivitas pemasaran seharusnya dilaksanakan dengan mempertimbangkan
efisiensi, efektivitas, dan tanggung jawab sosial pemasaran. Di dalam khasanah
pemasaran terdapat lima konsep yang mendasari aktivitas pemasaran perusahaan:
konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep
pemasaran sosial.
Konsep Produksi:
Konsep produksi meyakini bahwa konsumen akan lebih menyukai produk-produk
yang tersedia di mana-mana dan dengan harga murah.
Konsep Produk
Konsep produk meyakini bahwa konsumen akan lebih menyukai produk-produk yang
menawarkan kualitas yang baik, kinerja, atau fitur-fitur yang inovatif.
Konsep Penjualan
Konsep penjualan meyakini bahwa bila konsumen dan pelaku bisnis dibiarkan saja,
maka mereka tidak akan membeli dalam jumlah yang memadai produk-produk
perusahaan. Perusahaan haruslah melakukan usaha penjualan dan promosi yang
agresif.
Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran meyakini bahwa kunci untuk mencapai tujuan perusahaan
mencakup usaha perusahaan untuk menjadi lebih efektif daripada para pesaingnya
dalam hal menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan kepada pasar
sasaran yang ditetapkan nilai manfaat bagi konsumen.
Konsep Pemasaran Sosial
Konsep pemasaran sosial meyakini bahwa tugas perusahaan adalah menetapkan
kebutuhan, keinginan, dan kepentingan pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang
diinginkan secara lebih efektif dan efisien daripada para pesaing dengan cara-cara
yang menjaga atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
efisiensi, efektivitas, dan tanggung jawab sosial pemasaran. Di dalam khasanah
pemasaran terdapat lima konsep yang mendasari aktivitas pemasaran perusahaan:
konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep
pemasaran sosial.
Konsep Produksi:
Konsep produksi meyakini bahwa konsumen akan lebih menyukai produk-produk
yang tersedia di mana-mana dan dengan harga murah.
Konsep Produk
Konsep produk meyakini bahwa konsumen akan lebih menyukai produk-produk yang
menawarkan kualitas yang baik, kinerja, atau fitur-fitur yang inovatif.
Konsep Penjualan
Konsep penjualan meyakini bahwa bila konsumen dan pelaku bisnis dibiarkan saja,
maka mereka tidak akan membeli dalam jumlah yang memadai produk-produk
perusahaan. Perusahaan haruslah melakukan usaha penjualan dan promosi yang
agresif.
Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran meyakini bahwa kunci untuk mencapai tujuan perusahaan
mencakup usaha perusahaan untuk menjadi lebih efektif daripada para pesaingnya
dalam hal menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan kepada pasar
sasaran yang ditetapkan nilai manfaat bagi konsumen.
Konsep Pemasaran Sosial
Konsep pemasaran sosial meyakini bahwa tugas perusahaan adalah menetapkan
kebutuhan, keinginan, dan kepentingan pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang
diinginkan secara lebih efektif dan efisien daripada para pesaing dengan cara-cara
yang menjaga atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan.
Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.
Pengertian Pemasaran
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
a.Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b.Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
c.Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
d.Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
a.Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b.Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
c.Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
d.Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
Melindungi Gagasan dari Hasil Kreativitas dan Inovasi
Perlindungan produk-produk perusahaan sangat penting untuk menghindari usaha-usaha peniruan dan duplikasi yang dilakukan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Wirausahawan harus memahami cara mendapatkan hak paten, merek dagang dan hak cipta. Lingkup dari Hak Kekayaan Intelektual dapat kita kenal dengan sebutan Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri, di mana:
1.Hak cipta adalah hak istimewa guna melindungi pencipta dan keorisinilan ciptaannya.
2.Hak Kekayaan Industri terdiri atas paten, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu, merek dan rahasia dagang:
a.Paten merupakan hak yang diberikan oleh pemerintah kepada penemu suatu produk atau proses memabrikasi, mengeksploitasi, menggunakan dan menjual penemuan atau proses tersebut.
b.Desain Industri merupakan hak yang diberikanpemerintah atas karya pada estetika produk.
c.Desain tata letak sirkuit terpadu merupakan hak kekayaan industri yang diberikan pemerintah karena pembuatan fungsi elektronik yang terdiri atas komponen-komponen elektronik yang saling berkaitan.
d.Merek dagang dan nama dagang merupakan istilah khusus dalam perdagangan, yaitu rancangan dan nama suatu produk yang digunakan oleh para pedagang atau pabrikan dan biasanya terdaftar resmi.
e.Rahasia dagang merupakan informasi tentang bisnis yang dirahasiakan atau informasi yang tidak diketahui oleh umum dalam bidang teknologi dan atau bisnis yang masa perlindungannya tergantung sepanjang rahasia tersebut terjaga.
1.Hak cipta adalah hak istimewa guna melindungi pencipta dan keorisinilan ciptaannya.
2.Hak Kekayaan Industri terdiri atas paten, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu, merek dan rahasia dagang:
a.Paten merupakan hak yang diberikan oleh pemerintah kepada penemu suatu produk atau proses memabrikasi, mengeksploitasi, menggunakan dan menjual penemuan atau proses tersebut.
b.Desain Industri merupakan hak yang diberikanpemerintah atas karya pada estetika produk.
c.Desain tata letak sirkuit terpadu merupakan hak kekayaan industri yang diberikan pemerintah karena pembuatan fungsi elektronik yang terdiri atas komponen-komponen elektronik yang saling berkaitan.
d.Merek dagang dan nama dagang merupakan istilah khusus dalam perdagangan, yaitu rancangan dan nama suatu produk yang digunakan oleh para pedagang atau pabrikan dan biasanya terdaftar resmi.
e.Rahasia dagang merupakan informasi tentang bisnis yang dirahasiakan atau informasi yang tidak diketahui oleh umum dalam bidang teknologi dan atau bisnis yang masa perlindungannya tergantung sepanjang rahasia tersebut terjaga.
Teknik Mengembangkan Inovasi
Inovasi dan bisnis ibarat dua sisi dari sekeping mata uang. Beragam temuan besar secara langsung mempermudah kehidupan dan menciptakan kebutuhan. Sebut saja penemuan bola lampu, kereta api, listrik, internet, sampai Viagra. Semua sukses merombak kebiasaan plus melahirkan pasar baru yang menjadi impian setiap perusahaan. Untuk membangun perusahaan inovativ, Kotler menekankan pentingnya sejumlah faktor sebagai berikut:
a.Adanya budaya penemuan. Setiap organisasi bisnis harus disesaki orang-orang yang punya semangat inovasi.
b.Mengembangkan inovasi sebaiknya berdasarkan riset, sebab perusahaan dikatakan inovatif kalau secara sengaja membangun dan melakukan proses untuk menghasilkan temuan baru.
Inovasi adalah kreativitas yang diterjemahkan menjadi sesuatu yang dapat diimplementasikan dan memberikan nilai tambah atas sumber daya yang kita miliki. Sifat inovasi dapat ditumbuhkembangkan dengan memahami bahwa inovasi adalah suatu kerja keras, terobosan, dan kaizen (perbaikan terus-menerus).
a.Adanya budaya penemuan. Setiap organisasi bisnis harus disesaki orang-orang yang punya semangat inovasi.
b.Mengembangkan inovasi sebaiknya berdasarkan riset, sebab perusahaan dikatakan inovatif kalau secara sengaja membangun dan melakukan proses untuk menghasilkan temuan baru.
Inovasi adalah kreativitas yang diterjemahkan menjadi sesuatu yang dapat diimplementasikan dan memberikan nilai tambah atas sumber daya yang kita miliki. Sifat inovasi dapat ditumbuhkembangkan dengan memahami bahwa inovasi adalah suatu kerja keras, terobosan, dan kaizen (perbaikan terus-menerus).
Teknik Meningkatkan Kreativitas
Cara umum meningkatkan kreativitas adalah dengan mengubah cara berpikir dan bertindak. Berikut cara-cara meningkatkan kreativitas:
Perumusan masalah secara kreatif
Usaha yang dilakukan untuk menghindar dari perumusan masalah yang sudah jelas. Tetapi coba berpikir secara divergen dan bukan convergen dengan melontarkan pertanyaan baru maupun mencoba melihat dari sudut pandang yng berbeda agar memperoleh kemungkinan baru.
Bertanya dan bertanya
Intinya adalah dengan terus-menerus melontarkan pertanyaan untuk memperbesar terciptanya solusi yang kreatif, tanpa perlu khawatir apakah pertanyaan yang kita ajukan salah atau karena pertanyaan tersebut orang lain menganggap kita bodoh.
Curah gagasan
Untuk dapat melakukan curah gagasan yang efektif, perlu diperhatikan tiga kondisi berikut:
1.Selama proses mencurahkan gagasan jangan melakukan penilaian.
2.Proses pencurahan gagasan harus benar-benar bebas, artinya semua gagasan harus ditampung.
3.Usahakan sebanyak mungkin gagasan dapat dilontarkan.
Orang aneh
Maksudnya adalah memasukkan orang lain yang tidak begitu tahu tentang bidang pekerjaan atau bidang pengetahuan yang sedang dipecahkan masalahnya. Teknik ini muncul oleh karena penelitian menemukan bahwa banyak orang mengalami kesulitan untuk kreatif dalam hal-hal yang sudah sangat dikenalnya.
Iklim kreatif
Menciptakan suasana yang kondusif, berarti harus membuang semua hambatan terjadinya kreativitas sekaligus menciptakan lingkungan fisik, psikologis, dan sosial yang kondusif untuk kreatif.
Perumusan masalah secara kreatif
Usaha yang dilakukan untuk menghindar dari perumusan masalah yang sudah jelas. Tetapi coba berpikir secara divergen dan bukan convergen dengan melontarkan pertanyaan baru maupun mencoba melihat dari sudut pandang yng berbeda agar memperoleh kemungkinan baru.
Bertanya dan bertanya
Intinya adalah dengan terus-menerus melontarkan pertanyaan untuk memperbesar terciptanya solusi yang kreatif, tanpa perlu khawatir apakah pertanyaan yang kita ajukan salah atau karena pertanyaan tersebut orang lain menganggap kita bodoh.
Curah gagasan
Untuk dapat melakukan curah gagasan yang efektif, perlu diperhatikan tiga kondisi berikut:
1.Selama proses mencurahkan gagasan jangan melakukan penilaian.
2.Proses pencurahan gagasan harus benar-benar bebas, artinya semua gagasan harus ditampung.
3.Usahakan sebanyak mungkin gagasan dapat dilontarkan.
Orang aneh
Maksudnya adalah memasukkan orang lain yang tidak begitu tahu tentang bidang pekerjaan atau bidang pengetahuan yang sedang dipecahkan masalahnya. Teknik ini muncul oleh karena penelitian menemukan bahwa banyak orang mengalami kesulitan untuk kreatif dalam hal-hal yang sudah sangat dikenalnya.
Iklim kreatif
Menciptakan suasana yang kondusif, berarti harus membuang semua hambatan terjadinya kreativitas sekaligus menciptakan lingkungan fisik, psikologis, dan sosial yang kondusif untuk kreatif.
Hambatan dan Teknik Meningkatkan Kreativitas
Seorang pakar mengartikan hambatan kreativitas sebagai “mental walls which block the problem solver from correctly perceiving a problem or conceiving its solution,” yaitu dinding atau bangunan mental yang menghambat kita untuk memahami atau menemukan pemecahan atas suatu masalah. Secara rinci, hambatan kreativitas dijelaskan sebagai berikut:
1. Hambatan Psikologis
Hambatan ini membuat seseorang menjadi tidak bebas dalam mengeksploitasi dan mengubah gagasan, mengalami halangan dalam mengekspresikan kemampun konseptual, dan kurang mampu berkomunikasi dengan baik.
2. Hambatan Budaya
Salah satu bentuknya adalah adanya keseragaman berpikir atau “pemujaan” terhadap cara berpikir logis dan rasional. Hal ini akan menghambat penyelesaian yang bersifat intuitif atau menggunakan perasaan.
3. Hambatan Lingkungan
Lingkungan kita dapat berbentuk fisik maupun sosial. Lingkungan sosial seperti sekolah, dimana guru-guru sangat khawatir untuk mencoba gagasan-gagasan baru, akan menghambat kreativitas. Lingkungan fisik adalah sesuatu yang paling mudah untuk diatasi, misalnya tata letak ruang kerja kita dapat diatur sedemikian rupa agar dapat mendukung situasi kerja yang produktif dan kreatif.
4. Hambatan Bahasa Berpikir
Kita memiliki beragam bahasa yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah, misalnya bahasa lisan, matematik, visual, dan bahsa penginderaan lainnya. Kemampuan untuk memilih bahasa berpikir yang paling tepat untuk memecahkan masalah akan dapat menghasilkan pemecahan masalah yang kreatif.
5. Hambatan Keterpakuan Fungsional
Hambatan ini bersumber pada kebiasaan kita untuk memfungsikan peralatan, orang, ataupun teknologi hanya dengan satu cara. Kegagalan yang dihasilkan ketika memecahkan masalah karena kita terpaku pada fungsi yang lazim dari alat-alat tersebut.
6. Hambatan Kebiasaan Memandang
Kebiasaan memandang suatu benda atau alat adalah salah satu penghambat kreativitas. Semakin familiar kita terhadap suatu objek, maka semakin sulit kita melihatnya dalam konteks yang lain, maka kreativitas akan dapat bertambah.
1. Hambatan Psikologis
Hambatan ini membuat seseorang menjadi tidak bebas dalam mengeksploitasi dan mengubah gagasan, mengalami halangan dalam mengekspresikan kemampun konseptual, dan kurang mampu berkomunikasi dengan baik.
2. Hambatan Budaya
Salah satu bentuknya adalah adanya keseragaman berpikir atau “pemujaan” terhadap cara berpikir logis dan rasional. Hal ini akan menghambat penyelesaian yang bersifat intuitif atau menggunakan perasaan.
3. Hambatan Lingkungan
Lingkungan kita dapat berbentuk fisik maupun sosial. Lingkungan sosial seperti sekolah, dimana guru-guru sangat khawatir untuk mencoba gagasan-gagasan baru, akan menghambat kreativitas. Lingkungan fisik adalah sesuatu yang paling mudah untuk diatasi, misalnya tata letak ruang kerja kita dapat diatur sedemikian rupa agar dapat mendukung situasi kerja yang produktif dan kreatif.
4. Hambatan Bahasa Berpikir
Kita memiliki beragam bahasa yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah, misalnya bahasa lisan, matematik, visual, dan bahsa penginderaan lainnya. Kemampuan untuk memilih bahasa berpikir yang paling tepat untuk memecahkan masalah akan dapat menghasilkan pemecahan masalah yang kreatif.
5. Hambatan Keterpakuan Fungsional
Hambatan ini bersumber pada kebiasaan kita untuk memfungsikan peralatan, orang, ataupun teknologi hanya dengan satu cara. Kegagalan yang dihasilkan ketika memecahkan masalah karena kita terpaku pada fungsi yang lazim dari alat-alat tersebut.
6. Hambatan Kebiasaan Memandang
Kebiasaan memandang suatu benda atau alat adalah salah satu penghambat kreativitas. Semakin familiar kita terhadap suatu objek, maka semakin sulit kita melihatnya dalam konteks yang lain, maka kreativitas akan dapat bertambah.
Tuntutan Kreativitas dalam Bisnis Masa Kini
Mempertahankan eksistensi usaha harus diiringi upaya mencari sesuatu yang baru dan mengembangkan apa yang sudah ada agar menjadi lebih baik. Seorang wirausahawan harus memastikan bahwa kreativitas yang selama ini dilakukan bila usang atau tidak terpakai lagi, maka harus ada solusi yang lebih kreatif untuk memecahkan masalah yang ada. Aktivitas bisnis sangat memerlukan orang-orang yang kreatif dan cepat tanggap terhadap setiap perubahan. Para peneliti telah mengatakan bahwa kreativitas menyangkut keputusan-keputusan Anda tentang apa yang Anda inginkan dan bagaimana Anda melakukannya dengan lebih baik. Jadi, urutan tersebut melibatkan sebuah proses bukan hanya melihat hasil akhir yang diharapkan, sehingga kita tidak perlu merasa sangat terbebani untuk menjadi kreatif.
Para peneliti telah membedakan tipe kreativitas dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
1. Membuat atau menciptakan, yaitu proses membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada.
2. Mengkombinasikan dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling berkaitan menjadi lebih bermanfaat.
3. Memodifikasi sesuatu yang memang sudah ada. Proses ini menggunakan berbagai cara untuk membentuk fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu menjadi lebih berguna bagi orang lain.
Para peneliti telah membedakan tipe kreativitas dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
1. Membuat atau menciptakan, yaitu proses membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada.
2. Mengkombinasikan dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling berkaitan menjadi lebih bermanfaat.
3. Memodifikasi sesuatu yang memang sudah ada. Proses ini menggunakan berbagai cara untuk membentuk fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu menjadi lebih berguna bagi orang lain.
Kreatifitas seorang wirausaha
Wirausaha adalah seseorang yang mengorganisir, mengelola, dan memiliki keberanian menghadapiresiko.Sebagai pengelola dan pemilik usaha (business owner manager) atau pelaksana usaha kecil (small business operator), ia harus memiliki:
•Kecakapan untuk bekerja
•Kemampuan mengorganisir
•Kreatif
•Lebih menyukai tantanganMenurut hasil survei Peggy Lambing:
•Sekitar 43% responden (wirausaha) mendapatkan ide bisnis dari pengalaman yang diperolehketika bekerja di beberapa perusahaan atau tempat-tempat profesional lainnya.
•Sebanyak 15% responden telah mencoba dan mereka merasa mampu mengerjakannya denganlebih baik.
•Sebanyak 11% dari wirausaha yang disurvei memulai usaha untuk memenuhi peluang pasar,sedangkan 46% lagi karena hobi.Menurut Lambing ada dua pendekatan utama yang digunakan wirausaha untuk mencari peluangdengan mendirikan usaha baru:
•Pendekatan ”in-side out” atau ”idea generation” yaitu pendekatan berdasarkan gagasan sebagaikunci yang menentukan keberhasilan usaha.
•Pendekatan ”the out-side in” atau “opportunity recognition” yaitu pendekatan yang menekankan pada basis ide merespon kebutuhan pasar sebagai kunci keberhasilan.Berdasarkan pendekatan ”in-side out”, untuk memulai usaha, seseorang calon wirausaha harusmemiliki kompetensi usaha. Menurut Norman Scarborough, kompetensi usaha yang diperlukanmeliputi :
•Kemampuan teknik
•Kemampuan pemasaran
•Kemampuan finansial
•Kemampuan hubungan
•Kecakapan untuk bekerja
•Kemampuan mengorganisir
•Kreatif
•Lebih menyukai tantanganMenurut hasil survei Peggy Lambing:
•Sekitar 43% responden (wirausaha) mendapatkan ide bisnis dari pengalaman yang diperolehketika bekerja di beberapa perusahaan atau tempat-tempat profesional lainnya.
•Sebanyak 15% responden telah mencoba dan mereka merasa mampu mengerjakannya denganlebih baik.
•Sebanyak 11% dari wirausaha yang disurvei memulai usaha untuk memenuhi peluang pasar,sedangkan 46% lagi karena hobi.Menurut Lambing ada dua pendekatan utama yang digunakan wirausaha untuk mencari peluangdengan mendirikan usaha baru:
•Pendekatan ”in-side out” atau ”idea generation” yaitu pendekatan berdasarkan gagasan sebagaikunci yang menentukan keberhasilan usaha.
•Pendekatan ”the out-side in” atau “opportunity recognition” yaitu pendekatan yang menekankan pada basis ide merespon kebutuhan pasar sebagai kunci keberhasilan.Berdasarkan pendekatan ”in-side out”, untuk memulai usaha, seseorang calon wirausaha harusmemiliki kompetensi usaha. Menurut Norman Scarborough, kompetensi usaha yang diperlukanmeliputi :
•Kemampuan teknik
•Kemampuan pemasaran
•Kemampuan finansial
•Kemampuan hubungan
cara memilih usaha baru
Merintis usaha baru perlu memperhatikan beberapa hal penting agar usaha tersebut mampu tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang. Hal penting tersebut adalah:
1.Bidang dan jenis usaha yang dimasuki: pertanian, pabrikasi, kontruksi, pertambangan, usaha perseorangan, keuangan, jasa-jasa lain.
2.Bentuk usaha dan kepemilikan: perusahaan perseorangan, persekutuan, perseroan (corporation), firma.
3.Tempat usaha yang dipilih: apakah dekat dengan pasar, apakah dekat dengan sumber tenaga kerja, apakah dekat dengan bahan baku dan bahan penolong, pertimbangan ekonomi dan sosial lain.
4.Organisasi usaha: organisasi sederhana, garis, fungsional atau bentuk organisasi lain.
5.Jaminan Usaha yang mungkin diperoleh: asuransi, pemerintah
6.Lingkungan usaha yang berpengaruh yaitu lingkungan usaha mikro dan lingkungan makro. Lingkungan mikro yang berpengaruh terhadap keberhasilan usaha baru, seperti: suplier, pelanggan, karyawan, distributor. Lingkungan makro yang berpengaruh terhadap keberhasilan usaha baru, seperti: ekonomi, teknologi, lingkungan sosial, demografi, gaya hidup (life style)
1.Bidang dan jenis usaha yang dimasuki: pertanian, pabrikasi, kontruksi, pertambangan, usaha perseorangan, keuangan, jasa-jasa lain.
2.Bentuk usaha dan kepemilikan: perusahaan perseorangan, persekutuan, perseroan (corporation), firma.
3.Tempat usaha yang dipilih: apakah dekat dengan pasar, apakah dekat dengan sumber tenaga kerja, apakah dekat dengan bahan baku dan bahan penolong, pertimbangan ekonomi dan sosial lain.
4.Organisasi usaha: organisasi sederhana, garis, fungsional atau bentuk organisasi lain.
5.Jaminan Usaha yang mungkin diperoleh: asuransi, pemerintah
6.Lingkungan usaha yang berpengaruh yaitu lingkungan usaha mikro dan lingkungan makro. Lingkungan mikro yang berpengaruh terhadap keberhasilan usaha baru, seperti: suplier, pelanggan, karyawan, distributor. Lingkungan makro yang berpengaruh terhadap keberhasilan usaha baru, seperti: ekonomi, teknologi, lingkungan sosial, demografi, gaya hidup (life style)
ALTERNATIF PILIHAN MEMULAI SUATU USAHA
Ada berbagai cara bagi wirausahawan untuk memulai suatu kegiatan usaha. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memulai/memasuki dunia usaha (Scaborough & Zimmerer, 2006, Longenaker & Patty, 2001, Koratko,D, 2002) antara lain :
a. Merintis usaha baru (starting)
b. Membeli perusahaan lain (buying)
c. Kerjasama manajemen / waralaba (franchising), Jenis waralaba ini yang sedang menjadi trend atau banyak dipilih oleh masyarakat umum.
d. Bisnis keluarga (bussines family)
MERINTIS USAHA BARU
Memulai usaha diawali dari munculnya suatu ide yang dapat diwujudkan (realistis) yang muncul dari proses kreatifitas dan inovasi serta dengan pertimbangan yang matang. Merintis usaha baru di mulai dengan adanya ide dasar (Longenecker, et. all, 2001):
1. Ide awal penyediaan produk yang sudah ada, tapi belum tersedia pasar bagi konsumen.
2. Ide awal yang melibatkan teknologi baru, yang didasarkan bagi penyediaan produk baru pada konsumen.
3. Ide awal yang didasarkan pada penyediaan produk yang telah diperbarui bagi kosumen (pengembangan produk yang sudah ada)
Berdasarkan sebuah teori, Longenecker, et. all, (2001) mengungkapkan ada beberapa sumber ide awal pendirian usaha baru, perusahaan. Penggalian ide awal tersebut dapat berasal dari berbagai sumber, diantaranya :
Ø Pengalaman pengalaman kerja terdahulu atau pribadi
Pengalaman wirausaha merupakan modal dalam memulai bisnis. Pengalaman pribadi adalam kehidupan dimasa Ialu tidak akan hilang begitu saja. Sumber kreativitas dan inovasi sebagai pendorong melakukan kegiatan usaha sangat dipengaruhi oleh memori pengalaman terdahulu. Orang yang sudah pernah bekerja dan mengalami bagimana mencari penghasilan merupakan pengalaman yang berharga. Wirausaha sering membawa pengalaman kerja terdahulu sebagai sumber ide melakukan kegiatan usaha. Pengalaman kerja dianggap terlalu berharga untuk ditinggalkan dibandingkan mencari pengalaman baru yang tidak berkaitan dengan kerja terdahulu. Orang yang pernah bekerja diperbankkan, setidaknya memiliki pengalaman di bidang pengelolaan keuangan, dan ketika ia keluar dan ingin kerja mandiri, ada kecenderungan wirausaha tersebut akan memilih bidang keuangan dan perbankan. Wirausaha yang pernah bekerja dibagian pemasaran perusahaan, setidaknya memiliki pengalaman di bidang pemasaran, dan ketika ia keluar dan ingin kerja mandiri, ada kecenderungan wirausaha tersebut akan memilih bidang yang berkaitan dengan pemasaran dan seterusnya.
Ø Latar belakang pendidikan dan minat
Ada berbagai motivasi orang melakukan kegiatan usaha, bisnis. Minat yang kuat akan sesuatu bidang bisnis merupakan landasan melakukan kegiatan bisnis. Pendidikan bisnis, kewirausahaan juga tidak kalah penting dalam mendorong munculnya ide melakukan bisnis. Munculnya berbagai macam pendidikan bisnis, kewirausahaan, manajemen merupakan bukti semakin banyaknya minat untuk melakukan bisnis. Dibuktikan denga semakin banyaknya akademi dan universitas dimana mata kuliah kewirausahaan semakin banyaknya diminati mahasiswa dan ada juga yang merupakan mata kuliah wajib universitas.
Ø Penemuan tidak sengaja / serendipitas
Wirausaha adakalanya menemukan ide secara tidak sengaja. Sekali waktu wirausaha akan meluangkan waktu untuk rekreasi, jalan-jalan bersama keluarga dan mungkin akan menemukan ide baru untuk melakukan usaha.
Ø Relasi atau bisnis keluarga
Ada pepatah bisnis adalah menjaga hubungan dan memperbanyak relasi. Relasi adakalanya menawarkan sebuah bisnis atau kerjasama yang akan memunculkan ide melakukan usaha baik secara bersama maupun mandiri. Jika orang tua melakukan bisnis suka tidak suka, mau tidak mau, anak dan keluarga akan merasakan susah-enaknya berbisnis. Sekali waktu anak dan anggota keluarga akan menemukan ide bisnis yang kadang apabila di terapkan akan berjalan.
Ø Pencarian ide dengan penuh pertimbangan
Ide dapat muncul karena pencarian yang terus-menerus dan dengan pertimbangan yang matang. Ada kalanya wirausaha melakukan studi kelayakan secara terstruktur, tetapi ide lain muncul ketika studi kelayakan baru dijalankan.
a. Merintis usaha baru (starting)
b. Membeli perusahaan lain (buying)
c. Kerjasama manajemen / waralaba (franchising), Jenis waralaba ini yang sedang menjadi trend atau banyak dipilih oleh masyarakat umum.
d. Bisnis keluarga (bussines family)
MERINTIS USAHA BARU
Memulai usaha diawali dari munculnya suatu ide yang dapat diwujudkan (realistis) yang muncul dari proses kreatifitas dan inovasi serta dengan pertimbangan yang matang. Merintis usaha baru di mulai dengan adanya ide dasar (Longenecker, et. all, 2001):
1. Ide awal penyediaan produk yang sudah ada, tapi belum tersedia pasar bagi konsumen.
2. Ide awal yang melibatkan teknologi baru, yang didasarkan bagi penyediaan produk baru pada konsumen.
3. Ide awal yang didasarkan pada penyediaan produk yang telah diperbarui bagi kosumen (pengembangan produk yang sudah ada)
Berdasarkan sebuah teori, Longenecker, et. all, (2001) mengungkapkan ada beberapa sumber ide awal pendirian usaha baru, perusahaan. Penggalian ide awal tersebut dapat berasal dari berbagai sumber, diantaranya :
Ø Pengalaman pengalaman kerja terdahulu atau pribadi
Pengalaman wirausaha merupakan modal dalam memulai bisnis. Pengalaman pribadi adalam kehidupan dimasa Ialu tidak akan hilang begitu saja. Sumber kreativitas dan inovasi sebagai pendorong melakukan kegiatan usaha sangat dipengaruhi oleh memori pengalaman terdahulu. Orang yang sudah pernah bekerja dan mengalami bagimana mencari penghasilan merupakan pengalaman yang berharga. Wirausaha sering membawa pengalaman kerja terdahulu sebagai sumber ide melakukan kegiatan usaha. Pengalaman kerja dianggap terlalu berharga untuk ditinggalkan dibandingkan mencari pengalaman baru yang tidak berkaitan dengan kerja terdahulu. Orang yang pernah bekerja diperbankkan, setidaknya memiliki pengalaman di bidang pengelolaan keuangan, dan ketika ia keluar dan ingin kerja mandiri, ada kecenderungan wirausaha tersebut akan memilih bidang keuangan dan perbankan. Wirausaha yang pernah bekerja dibagian pemasaran perusahaan, setidaknya memiliki pengalaman di bidang pemasaran, dan ketika ia keluar dan ingin kerja mandiri, ada kecenderungan wirausaha tersebut akan memilih bidang yang berkaitan dengan pemasaran dan seterusnya.
Ø Latar belakang pendidikan dan minat
Ada berbagai motivasi orang melakukan kegiatan usaha, bisnis. Minat yang kuat akan sesuatu bidang bisnis merupakan landasan melakukan kegiatan bisnis. Pendidikan bisnis, kewirausahaan juga tidak kalah penting dalam mendorong munculnya ide melakukan bisnis. Munculnya berbagai macam pendidikan bisnis, kewirausahaan, manajemen merupakan bukti semakin banyaknya minat untuk melakukan bisnis. Dibuktikan denga semakin banyaknya akademi dan universitas dimana mata kuliah kewirausahaan semakin banyaknya diminati mahasiswa dan ada juga yang merupakan mata kuliah wajib universitas.
Ø Penemuan tidak sengaja / serendipitas
Wirausaha adakalanya menemukan ide secara tidak sengaja. Sekali waktu wirausaha akan meluangkan waktu untuk rekreasi, jalan-jalan bersama keluarga dan mungkin akan menemukan ide baru untuk melakukan usaha.
Ø Relasi atau bisnis keluarga
Ada pepatah bisnis adalah menjaga hubungan dan memperbanyak relasi. Relasi adakalanya menawarkan sebuah bisnis atau kerjasama yang akan memunculkan ide melakukan usaha baik secara bersama maupun mandiri. Jika orang tua melakukan bisnis suka tidak suka, mau tidak mau, anak dan keluarga akan merasakan susah-enaknya berbisnis. Sekali waktu anak dan anggota keluarga akan menemukan ide bisnis yang kadang apabila di terapkan akan berjalan.
Ø Pencarian ide dengan penuh pertimbangan
Ide dapat muncul karena pencarian yang terus-menerus dan dengan pertimbangan yang matang. Ada kalanya wirausaha melakukan studi kelayakan secara terstruktur, tetapi ide lain muncul ketika studi kelayakan baru dijalankan.
Sabtu, 29 Oktober 2011
kreatif dan inovatif dalam kewirausahaan
Kreatif dan inovatif adalah karakteristik personal yang terpatri kuat dalam diri seorang wirausaha sejati. Bisnis yang tidak dilandasi upaya kreatif dan inovatif dari sang wirausaha biasanya tidak dapat berkembang abadi. Lingkungan bisnis yang begitu dinamis menuntut wirausaha untuk selalu adaptif dan mencari terobosan terbaru. Karakter cepat berpuas diri dan cenderung stagnan sama saja membawa bisnis ke arah kematian.
Pemahaman kreatif dan inovatif sering kali dipertukarkan satu sama lain. Menurut Zimmerer dkk (2009) kreatifitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang. Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan atau untuk memperkaya kehidupan orang-orang. Selanjutnya Ted Levitt (dalam Zimmerer, 2009) menyatakan bahwa kreatifitas memikirkan hal-hal baru dan inovasi mengerjakan hal-hal baru. Jadi kreatif adalah sifat yang selalu mencari cara-cara baru dan inovatif adalah sifat yang menerapkan solusi kreatif. Kreatif tapi tidak inovatif adalah mubazir karena ide hanya sebatas pemikiran tanpa ada realisasi. Semua bisnis yang maju dan berkembang hingga kini berpangkal pada upaya kreatif dan inovatif.
Pemahaman kreatif dan inovatif sering kali dipertukarkan satu sama lain. Menurut Zimmerer dkk (2009) kreatifitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang. Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan atau untuk memperkaya kehidupan orang-orang. Selanjutnya Ted Levitt (dalam Zimmerer, 2009) menyatakan bahwa kreatifitas memikirkan hal-hal baru dan inovasi mengerjakan hal-hal baru. Jadi kreatif adalah sifat yang selalu mencari cara-cara baru dan inovatif adalah sifat yang menerapkan solusi kreatif. Kreatif tapi tidak inovatif adalah mubazir karena ide hanya sebatas pemikiran tanpa ada realisasi. Semua bisnis yang maju dan berkembang hingga kini berpangkal pada upaya kreatif dan inovatif.
Kapal Layar Asal Inggris Terdampar di Aceh
Banda Aceh (ANTARA)Satu unit kapal layar milik Denman (40) warga London, Inggris, terdampar di Perairan Ulee Lheu, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, akibat mengalami kerusakan mesin.
Kepala Palabuhan Penyeberangan Ulee Lheu T Naziruddin di Banda Aceh, Jumat, mengatakan, kapal layar yang bernama "Amber" tersebut mengalami kerusakan mesin dan layarnya robek.
"Dengan menggunakan perahu karet bermesin miliknya, Denman menarik sendiri kapal layar ke Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh," kata T Naziruddin.
Saat tiba di pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh, kondisi kesehatan pemilik kapal layar itu sangat lemah akibat kelelahan dan kekurangan makanan.
"Kami telah memberikan bantuan makanan dan penanganan medis, saat ini kondisinya sudah membaik, ia juga telah melaporkan keberadaan dirinya kepada pihak Imigrasi," kata T Naziruddin.
Menurutnya, Denman beserta kapal yang mempunyai dua layar itu untuk sementara terpaksa bersandar di pelabuhan Ulee Lheu sambil menunggu perbaikan mesin.
"Kami perkirakan butuh waktu satu minggu untuk memperbaki kerusakan pada bagian mesin dan layar yang robek itu," katanya menambahkan.
T Naziruddin mengatakan, untuk perbaikan mesin kapal layar tersebut kemungkinan harus dibawa ke Medan, Provinsi Sumatera Utara.
"Sebelum dibawa ke Medan, kami akan berupaya membantu perbaikannya," katanya lagi.
Sebelum mengalami kerusakan mesin dan "terdampar" di Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh kapal yang mempunyai dua layar tersebut juga sempat singgah di Pulau Weh, Sabang.
Sumber : www.yahoo.com
Kepala Palabuhan Penyeberangan Ulee Lheu T Naziruddin di Banda Aceh, Jumat, mengatakan, kapal layar yang bernama "Amber" tersebut mengalami kerusakan mesin dan layarnya robek.
"Dengan menggunakan perahu karet bermesin miliknya, Denman menarik sendiri kapal layar ke Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh," kata T Naziruddin.
Saat tiba di pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh, kondisi kesehatan pemilik kapal layar itu sangat lemah akibat kelelahan dan kekurangan makanan.
"Kami telah memberikan bantuan makanan dan penanganan medis, saat ini kondisinya sudah membaik, ia juga telah melaporkan keberadaan dirinya kepada pihak Imigrasi," kata T Naziruddin.
Menurutnya, Denman beserta kapal yang mempunyai dua layar itu untuk sementara terpaksa bersandar di pelabuhan Ulee Lheu sambil menunggu perbaikan mesin.
"Kami perkirakan butuh waktu satu minggu untuk memperbaki kerusakan pada bagian mesin dan layar yang robek itu," katanya menambahkan.
T Naziruddin mengatakan, untuk perbaikan mesin kapal layar tersebut kemungkinan harus dibawa ke Medan, Provinsi Sumatera Utara.
"Sebelum dibawa ke Medan, kami akan berupaya membantu perbaikannya," katanya lagi.
Sebelum mengalami kerusakan mesin dan "terdampar" di Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh kapal yang mempunyai dua layar tersebut juga sempat singgah di Pulau Weh, Sabang.
Sumber : www.yahoo.com
Obyek Kewirausahaan
Kemampuan merumuskan tujuan hidup dan mengelola usaha Seorang yang akan melakukan kegiatan usaha (wirausaha) akan melakukan pemikiran, studi dan merumuskan untuk tujuan apa melakukan kegiatan usaha, “what is our bussiness”. Kemampuan merumuskan tujuan akan memberikan jalan dan pedoman dalam melakukan kegiatan usaha. Kemampuan merumuskan tujuan hidup sangat ditentukan oleh kondisi obyektif seorang wirausaha yang dipengaruhi oleh kondisi internal seperti keluarga, pendidikan, pengalaman dan kondisi ekternal seperti lingkungan umum, ekonomi, industri.
1. Kemampuan memotivasi diri
Kemampuan memotivasi diri dalam menumbuhkan tekad, semangat dalam melakukan kegiatan usaha. Kemampuan memotivasi diri sangat ditentukan oleh locus of control dalam diri wirausaha. Kemampuan memotivasi diri bisa berasal dari dalam diri sendiri (internal locus of control) dalam mencapai kehidupan yang lebih baik, pengembangan diri, penataan financial. Kemampuan memotivasi diri bias juga berasal dari pengaruh lingkungan luar, seperti melihat mereka yang sudah berhasil, lingkungan sekitar banyak wirausaha, dorongan orang tua, keluarga bahkan juga dari anjuran konsultan, psikolog.
2. Kemampuan berinisiatif.
Kemampuan berinisiatif adalah mengerjakan sesuatu yang baik tanpa menunggu perintah orang lain yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga dalam jangka panjang menumbuhkan kebiasaan berinisiatif yang akan menghasilkan kreativitas dan inovasi. Inovasi merupakan sebuah desakan dalam diri wirausaha untuk selalu menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda yang dapat dijadikan piranti dalam menghasilkan barang maupun jasa yang dibutuhkan pengguna.
3. Kemampuan membentuk modal (capital)
Kemapuan membentuk modal sangat menentukan kelancaran dalam memulai usaha. Semangat dan tekat untuk berusaha dan pemahaman tentang pengelolaan keungan (financial management) menjadi dasar dalam kemampuan membentuk modal. Modal usaha dapat berasal dari modal sendiri, hutang jangka pendek, menengah, kerjasama manajemen, bantuan, dan lain-lain.
4. Kemampuan mengatur waktu (time management skill)
Melakukan kegiatan usaha baik menghasilkan barang maupun jasa, berkarir dalam organisasi membutuhkan ketekunan, ketelitian dan juga keseriusan yang juga berhubungan langsung dengan kemampuan mengatur waktu, Wirausahan yang menanggung bermacam risiko, membutuhkan manajemen waktu yang tepat, kapan memulai pekerjaan dan kapan selesai, skedul waktu bekerja dan dalam menyelesaikan pekerjaan sangat menentukan keberhasilan kegiatan usaha. Ada pepatah “time is money”. Contoh: seorang ahli psikolog, dokter ahli dikatakan berhasil apa bila dia bisa menjalankan profesi dan juga mampu memberikan waktu untuk keluarga.
5. Kemampuan mental yang dilandasi agama
Ada kalanya kesuksesan seorang wirausaha membutuhkan waktu yang cukup lama. Perjalankan kesuksesan wirausaha adakalanya mengalami siklus naik-turun. Pada saat kehidupan wirausaha pada kondisi sulit kekuatan mental yang dilandasi keyakinan dan agama sangat diperlukan guna menghadapi tekanan kesulitan.
6. Kemampuan mengambil hikmah dari pengalaman
Kehidupan bisnis dapat dibaratkan kehidupan manusia, kadang kondisinya sehat, kadang kondisinya kurang sehat, bahkan mati. Kehidupan wirausaha dalam menjalankan usaha pada umumnya mengalami pasang surut. Kegagalan, kemerosotan dalam bisnis adalah hal wajar. Pengalaman wirausaha yang baik dan pengalaman yang menyakitkan dapat merupakan pengalaman yang berharga apabila wirausaha tersebut mampu mengambil hikmah. Pengalaman merupakan bahan referensi dalam bersikap, berperilaku, mengambil kebijakan, dan menjalankan usaha dimasa kini dan masa depan.
1. Kemampuan memotivasi diri
Kemampuan memotivasi diri dalam menumbuhkan tekad, semangat dalam melakukan kegiatan usaha. Kemampuan memotivasi diri sangat ditentukan oleh locus of control dalam diri wirausaha. Kemampuan memotivasi diri bisa berasal dari dalam diri sendiri (internal locus of control) dalam mencapai kehidupan yang lebih baik, pengembangan diri, penataan financial. Kemampuan memotivasi diri bias juga berasal dari pengaruh lingkungan luar, seperti melihat mereka yang sudah berhasil, lingkungan sekitar banyak wirausaha, dorongan orang tua, keluarga bahkan juga dari anjuran konsultan, psikolog.
2. Kemampuan berinisiatif.
Kemampuan berinisiatif adalah mengerjakan sesuatu yang baik tanpa menunggu perintah orang lain yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga dalam jangka panjang menumbuhkan kebiasaan berinisiatif yang akan menghasilkan kreativitas dan inovasi. Inovasi merupakan sebuah desakan dalam diri wirausaha untuk selalu menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda yang dapat dijadikan piranti dalam menghasilkan barang maupun jasa yang dibutuhkan pengguna.
3. Kemampuan membentuk modal (capital)
Kemapuan membentuk modal sangat menentukan kelancaran dalam memulai usaha. Semangat dan tekat untuk berusaha dan pemahaman tentang pengelolaan keungan (financial management) menjadi dasar dalam kemampuan membentuk modal. Modal usaha dapat berasal dari modal sendiri, hutang jangka pendek, menengah, kerjasama manajemen, bantuan, dan lain-lain.
4. Kemampuan mengatur waktu (time management skill)
Melakukan kegiatan usaha baik menghasilkan barang maupun jasa, berkarir dalam organisasi membutuhkan ketekunan, ketelitian dan juga keseriusan yang juga berhubungan langsung dengan kemampuan mengatur waktu, Wirausahan yang menanggung bermacam risiko, membutuhkan manajemen waktu yang tepat, kapan memulai pekerjaan dan kapan selesai, skedul waktu bekerja dan dalam menyelesaikan pekerjaan sangat menentukan keberhasilan kegiatan usaha. Ada pepatah “time is money”. Contoh: seorang ahli psikolog, dokter ahli dikatakan berhasil apa bila dia bisa menjalankan profesi dan juga mampu memberikan waktu untuk keluarga.
5. Kemampuan mental yang dilandasi agama
Ada kalanya kesuksesan seorang wirausaha membutuhkan waktu yang cukup lama. Perjalankan kesuksesan wirausaha adakalanya mengalami siklus naik-turun. Pada saat kehidupan wirausaha pada kondisi sulit kekuatan mental yang dilandasi keyakinan dan agama sangat diperlukan guna menghadapi tekanan kesulitan.
6. Kemampuan mengambil hikmah dari pengalaman
Kehidupan bisnis dapat dibaratkan kehidupan manusia, kadang kondisinya sehat, kadang kondisinya kurang sehat, bahkan mati. Kehidupan wirausaha dalam menjalankan usaha pada umumnya mengalami pasang surut. Kegagalan, kemerosotan dalam bisnis adalah hal wajar. Pengalaman wirausaha yang baik dan pengalaman yang menyakitkan dapat merupakan pengalaman yang berharga apabila wirausaha tersebut mampu mengambil hikmah. Pengalaman merupakan bahan referensi dalam bersikap, berperilaku, mengambil kebijakan, dan menjalankan usaha dimasa kini dan masa depan.
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
Wirausahawan yang unggul yang mampu menciptakan kreativitas dan inovasi sebagai dasar untuk hidup, tumbuh dan berkembang umumnya memiliki karakteristik atau ciri-ciri yang merupakan proses jangka panjang berdasarkan pengalaman dan pendidikan. Beberapa karakteristik yang melekat pada diri wirausahawan
1. Desire for responsibility
Wirausaha yang unggul merasa bertanggungjawab secara pribadi atas hasil usaha yang dia lakukan. Mereka lebih dapat mengendalikan sumberdaya sumberdaya yang dimiliki dan menggunakan sumberdaya tersebut untuk mencapai cita-cita. Wirausaha yang berhasil dalam jangka panjang haruslah memiliki rasa tanggung jawab atas usaha yang dilakukan. Kemampuan untuk menanggung risiko usaha seperti: risiko keuangan, risiko teknik adakalanya muncul, sehingga wirausaha harus mampu meminimalkan risiko.
2. Tolerance for ambiguity
Ketika kegiatan usaha dilakukan, mau-tidak mau harus berhubungan dengan orang lain, baik dengan karyawan, pelanggan, pemasok bahan, pemasok barang, penyalur, masyarakat, maupun aturan legal formal. Wirausaha harus mampu menjaga dan mempertahankan hubungan baik dengan stakeholder. Keberagaman bagi wirausaha adalah sesuatu hat yang biasa. Kemampuan untuk menerima keberagaman merupakan .suatu ciri khas wirausaha guna menjaga kelangsungan hidup bisnis atau perusahaan dalam jangka panjang.
3. Vision
Wirausaha yang berhasil selalu memiliki cita-cita, tujuan yang jelas kedepan yang harus dicapai secara terukur. Visi merupakan filosofi, cita-cita dan motivasi mengapa perusahaan hidup, dan wirausaha akan menterjemahkan ke dalam tujuan, kebijakan, anggaran, dan prosedur kerja yang jelas. Wirausaha yang tidak jelas visi kedepan ibarat orang yang berjalan tanpa arah yang jelas, sehingga kecenderungan untuk gagal sangat tinggi.
4. Tolerance for failurer
Usaha yang berhasil membutuhkan kerja keras, pengorbanan balk waktu biaya dan tenaga. Wirausaha yang terbiasa dengan kreativitas dan inovasi kadangkala atau bahkan sering mengalami ketidakberhasilan. Proses yang cukup panjang dalam mencapai kesuksesan tersebut akan meningkatkan kepribadian toleransi terhadap kegagalan usaha.
5. Internal locus of control
Didalam diri manusia ada kemampuan untuk mengendalikan diri yang dipengaruhi oleh internal diri sendiri. Wirausaha yang unggul adalah yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri dari dalam dirinya sendiri. Kerasnya tekanan kehidupan, persaingan binis, perubahan yang begitu cepat dalam dunia bisnis akan meningkatkan tekanan kejiwaan balk mental, maupun moral dalam kehidupan keseharian. Wirausaha yang mampu mengendalikan dirinya sendiri akan mampu bertahan dalam dunia bisnis yang makin komplek.
6. Continuous Improvement
Wirausaha yang berhasil selalu bersikap positif, mengangap pengalaman sebagai sesuatu yang berharga dan melakukan perbaikan terus-menerus. Pengusaha selalu mencarihal-hal baru yang akan memberikan manfaat balk dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Wirausaha memiliki tenaga, keinginan untuk terlibat dalam petualangan inovatif yang akan membawa konsekuensi menguntungkan dimasa depan.
7. Preference for moderate risk
Dalam kehidupan berusaha, wirausaha selalu berhadapan dengan intensitas risiko. Sifat wirausaha dalam menghadapi resiko dapat digolongkan ke dalam 3 macam sifat mengambil resiko, yaitu risk seeking (orang yang suka dengan risiko tinggi), moderat risk (orang yang memiliki sifat suka mengambil risiko sedang), dan risk averse (orang memiliki sifat suka menghidari risiko) Pada umumnya wirausaha yang berhasil memiliki kemampuan untuk memilih risiko yang moderate/sedang, di mana ketika mengambil keputusan memerlukan pertimbangan yang matang, hal ini sejalan dengan risiko wirausaha yang apabila mengalami kegagalan di tanggung sendiri. Wirausaha akan melihat sebuah bisnis dengan tingkat pemahaman pribadi yang disesuaikan dengan perubahan lingkungan.
8. Flexibility
Perubahan yang begitu cepat dalam dunia usaha mengharuskan wirausaha untuk mampu menyesuaikan diri dengan perubahan apabila tetap ingin berhasil. Kemampuan beradaptasi dengan perubahan lingkungan merupakan modal dasar dalam berusaha, bertumbuh dan sukses. Fleksibilitas berhubungan dengan kolega seperti; kemampuan menyesuaikan diri dengan perilaku wirausaha lain, kemampuan bernegosiasi dengan kolega mencerminkan kompentensi wirausaha yang unggul.
1. Desire for responsibility
Wirausaha yang unggul merasa bertanggungjawab secara pribadi atas hasil usaha yang dia lakukan. Mereka lebih dapat mengendalikan sumberdaya sumberdaya yang dimiliki dan menggunakan sumberdaya tersebut untuk mencapai cita-cita. Wirausaha yang berhasil dalam jangka panjang haruslah memiliki rasa tanggung jawab atas usaha yang dilakukan. Kemampuan untuk menanggung risiko usaha seperti: risiko keuangan, risiko teknik adakalanya muncul, sehingga wirausaha harus mampu meminimalkan risiko.
2. Tolerance for ambiguity
Ketika kegiatan usaha dilakukan, mau-tidak mau harus berhubungan dengan orang lain, baik dengan karyawan, pelanggan, pemasok bahan, pemasok barang, penyalur, masyarakat, maupun aturan legal formal. Wirausaha harus mampu menjaga dan mempertahankan hubungan baik dengan stakeholder. Keberagaman bagi wirausaha adalah sesuatu hat yang biasa. Kemampuan untuk menerima keberagaman merupakan .suatu ciri khas wirausaha guna menjaga kelangsungan hidup bisnis atau perusahaan dalam jangka panjang.
3. Vision
Wirausaha yang berhasil selalu memiliki cita-cita, tujuan yang jelas kedepan yang harus dicapai secara terukur. Visi merupakan filosofi, cita-cita dan motivasi mengapa perusahaan hidup, dan wirausaha akan menterjemahkan ke dalam tujuan, kebijakan, anggaran, dan prosedur kerja yang jelas. Wirausaha yang tidak jelas visi kedepan ibarat orang yang berjalan tanpa arah yang jelas, sehingga kecenderungan untuk gagal sangat tinggi.
4. Tolerance for failurer
Usaha yang berhasil membutuhkan kerja keras, pengorbanan balk waktu biaya dan tenaga. Wirausaha yang terbiasa dengan kreativitas dan inovasi kadangkala atau bahkan sering mengalami ketidakberhasilan. Proses yang cukup panjang dalam mencapai kesuksesan tersebut akan meningkatkan kepribadian toleransi terhadap kegagalan usaha.
5. Internal locus of control
Didalam diri manusia ada kemampuan untuk mengendalikan diri yang dipengaruhi oleh internal diri sendiri. Wirausaha yang unggul adalah yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri dari dalam dirinya sendiri. Kerasnya tekanan kehidupan, persaingan binis, perubahan yang begitu cepat dalam dunia bisnis akan meningkatkan tekanan kejiwaan balk mental, maupun moral dalam kehidupan keseharian. Wirausaha yang mampu mengendalikan dirinya sendiri akan mampu bertahan dalam dunia bisnis yang makin komplek.
6. Continuous Improvement
Wirausaha yang berhasil selalu bersikap positif, mengangap pengalaman sebagai sesuatu yang berharga dan melakukan perbaikan terus-menerus. Pengusaha selalu mencarihal-hal baru yang akan memberikan manfaat balk dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Wirausaha memiliki tenaga, keinginan untuk terlibat dalam petualangan inovatif yang akan membawa konsekuensi menguntungkan dimasa depan.
7. Preference for moderate risk
Dalam kehidupan berusaha, wirausaha selalu berhadapan dengan intensitas risiko. Sifat wirausaha dalam menghadapi resiko dapat digolongkan ke dalam 3 macam sifat mengambil resiko, yaitu risk seeking (orang yang suka dengan risiko tinggi), moderat risk (orang yang memiliki sifat suka mengambil risiko sedang), dan risk averse (orang memiliki sifat suka menghidari risiko) Pada umumnya wirausaha yang berhasil memiliki kemampuan untuk memilih risiko yang moderate/sedang, di mana ketika mengambil keputusan memerlukan pertimbangan yang matang, hal ini sejalan dengan risiko wirausaha yang apabila mengalami kegagalan di tanggung sendiri. Wirausaha akan melihat sebuah bisnis dengan tingkat pemahaman pribadi yang disesuaikan dengan perubahan lingkungan.
8. Flexibility
Perubahan yang begitu cepat dalam dunia usaha mengharuskan wirausaha untuk mampu menyesuaikan diri dengan perubahan apabila tetap ingin berhasil. Kemampuan beradaptasi dengan perubahan lingkungan merupakan modal dasar dalam berusaha, bertumbuh dan sukses. Fleksibilitas berhubungan dengan kolega seperti; kemampuan menyesuaikan diri dengan perilaku wirausaha lain, kemampuan bernegosiasi dengan kolega mencerminkan kompentensi wirausaha yang unggul.
9 Tips wirausaha
1. Kerjakan apa yang Anda sukai. Anda akan mencurahkan banyak waktu dan energi untuk memulai sebuah bisnis dan membangunnya menjadi usaha yang berhasil, jadi sangat penting bahwa Anda sangat menikmati secara mendalam apa yang Anda kerjakan, apakah menjalankan sewa pemancingan, mengkreasikan tembikar atau memberikan nasehat keuangan.
2. Mulai bisnis Anda ketika Anda masih bekerja. Berapa lama paling banyak orang bisa tanpa uang? Tidak lama. Dan ini akan menjadi waktu yang lama sebelum bisnis baru Anda benar-benar membukukan keuntungan. Menjadi karyawan ketika memulai bisnis berarti ada uang di saku ketika Anda memasuki proses memulai bisnis.
3. Jangan kerjakan hal tersebut sendirian. Anda membutuhkan dukungan ketika memulai bisnis (dan setelahnya). Seorang anggota keluarga atau teman yang dapat memberikan ide dan akan mendengat secara simpatik hingga hal penting tarakhir memulai bisnis tidak ternilai harganya.
3. Membuat Rencana Bisnis. Sekecilapapun bisnis Anda, Anda harus punya rencana bisnis. Hasilnya, usaha tidak cuma diawang-awang dan sewaktu-waktu Anda bisa lihat kerangka bisnis Anda. Manfaat lain, rencana bisnis akan memudahkan Anda kalau suatu saat ingin meminta pinjamaan ke bank. Dengan melihat rencana bisnis, seorang pegawai bank (Analis Kredit) bisa melihat prospek Anda, hal ini akan memudahkan Anda memperoleh pinjaman. Apa yang ada dalam rencana bisnis? Yaitu: 1) Diskiripsi Bisnis, 2) Target Konsumen, 3) Bentuk Bisnis, 4) Sumber Daya Manusia, 5) Keuangan.
4. Rajin Evaluasi. Setelah bisnis Anda berjalan, tentunya Anda ingin memantapkan bisnis Anda -sehingga tidak sekedar numpang lewat saja. Evaluasi merupakan langkah awal menstabilkan bisnis Anda. Dengan evaluasi yang continue, Anda bisa mempertahankan dan meningkatkan mutu perusahaan Anda. Misalnya, setiap empat bulan sekali, Anda mengumpulkan karyawan Anda -untuk mencari feed back- dan memberikan penerangan pada mereka.
5. Mengembangkan Terus. Saat berbisnis, Anda harus selalu jeli mencari peluang untuk mengembangkan bisnisUsahakan untuk dapat menangkap sekecil apapun peluang yang Anda, tentunya tetap dengan perhitungan yang matang.
6. Cerdik Hadapi Pesaing. Salah satu hambatan dalam berbisnis adalah munculn pesaing (competitor). Anda harus pintar-pintar menghadapai mereka. Berusahalah untuk mencari deferensiasi produk Anda, sehingga Anda memiliki nilai lebih (added value) di banding pesaing Anda. Misalnya, ketika Anda membuka bisnis fotokopi, Anda memberikan kupon undian pada pelanggan dengan nominal pembayaran di atas Rp 50.000,- yang akan Anda undi setiap 6 bulan sekali.
7. Dapatkan bantuan profesional. Di satu sisi, hanya karena Anda menjalankan bisnis kecil, bukan berarti Anda harus menjadi ahli di bidang apa pun. Jika Anda bukan seorang akuntan, hire lah satu atau dua orang misalnya. Jika Anda ingin menulis kontrak, dan Anda bukanlah seorang lawyer, hire lah 1 orang. Anda akan membuang lebih waktu dan munkin juga uang untuk mencoba melakukannya sendiri pekerjaan dimana Anda tidak memiliki kualifikasi untuk mengerjakannya.
8. Dapatkan uang. Simpan jika harus, mendekati investor potensial dan pemberi pinjaman. Gambarkan perencanaan keuangan jatuh ke belakang. Jangan mengharapkan memulai bisnis dan kemudian berjalan ke dalam bank dan mendapatkan uang. Pemberi pinjaman tradisional tidak seperti ide baru dan tidak seperti bisnis tanpa pembuktian track records.
9. Jadi lah profesional semenjak memulai. Segala sesuatu tentang Anda dan cara Anda menjalankan bisnis membuat orang-orang tahu bahwa Anda seorang profesional yang menjalankan sebuah bisnis yang serius. Ini berarti mendapatkan semua pelrengkapan seperti kartu bisnis profesional, telepon bisnis, dan alamat email bisnis, dan memperlakukan orang secara profesional, cara yang sopan.
2. Mulai bisnis Anda ketika Anda masih bekerja. Berapa lama paling banyak orang bisa tanpa uang? Tidak lama. Dan ini akan menjadi waktu yang lama sebelum bisnis baru Anda benar-benar membukukan keuntungan. Menjadi karyawan ketika memulai bisnis berarti ada uang di saku ketika Anda memasuki proses memulai bisnis.
3. Jangan kerjakan hal tersebut sendirian. Anda membutuhkan dukungan ketika memulai bisnis (dan setelahnya). Seorang anggota keluarga atau teman yang dapat memberikan ide dan akan mendengat secara simpatik hingga hal penting tarakhir memulai bisnis tidak ternilai harganya.
3. Membuat Rencana Bisnis. Sekecilapapun bisnis Anda, Anda harus punya rencana bisnis. Hasilnya, usaha tidak cuma diawang-awang dan sewaktu-waktu Anda bisa lihat kerangka bisnis Anda. Manfaat lain, rencana bisnis akan memudahkan Anda kalau suatu saat ingin meminta pinjamaan ke bank. Dengan melihat rencana bisnis, seorang pegawai bank (Analis Kredit) bisa melihat prospek Anda, hal ini akan memudahkan Anda memperoleh pinjaman. Apa yang ada dalam rencana bisnis? Yaitu: 1) Diskiripsi Bisnis, 2) Target Konsumen, 3) Bentuk Bisnis, 4) Sumber Daya Manusia, 5) Keuangan.
4. Rajin Evaluasi. Setelah bisnis Anda berjalan, tentunya Anda ingin memantapkan bisnis Anda -sehingga tidak sekedar numpang lewat saja. Evaluasi merupakan langkah awal menstabilkan bisnis Anda. Dengan evaluasi yang continue, Anda bisa mempertahankan dan meningkatkan mutu perusahaan Anda. Misalnya, setiap empat bulan sekali, Anda mengumpulkan karyawan Anda -untuk mencari feed back- dan memberikan penerangan pada mereka.
5. Mengembangkan Terus. Saat berbisnis, Anda harus selalu jeli mencari peluang untuk mengembangkan bisnisUsahakan untuk dapat menangkap sekecil apapun peluang yang Anda, tentunya tetap dengan perhitungan yang matang.
6. Cerdik Hadapi Pesaing. Salah satu hambatan dalam berbisnis adalah munculn pesaing (competitor). Anda harus pintar-pintar menghadapai mereka. Berusahalah untuk mencari deferensiasi produk Anda, sehingga Anda memiliki nilai lebih (added value) di banding pesaing Anda. Misalnya, ketika Anda membuka bisnis fotokopi, Anda memberikan kupon undian pada pelanggan dengan nominal pembayaran di atas Rp 50.000,- yang akan Anda undi setiap 6 bulan sekali.
7. Dapatkan bantuan profesional. Di satu sisi, hanya karena Anda menjalankan bisnis kecil, bukan berarti Anda harus menjadi ahli di bidang apa pun. Jika Anda bukan seorang akuntan, hire lah satu atau dua orang misalnya. Jika Anda ingin menulis kontrak, dan Anda bukanlah seorang lawyer, hire lah 1 orang. Anda akan membuang lebih waktu dan munkin juga uang untuk mencoba melakukannya sendiri pekerjaan dimana Anda tidak memiliki kualifikasi untuk mengerjakannya.
8. Dapatkan uang. Simpan jika harus, mendekati investor potensial dan pemberi pinjaman. Gambarkan perencanaan keuangan jatuh ke belakang. Jangan mengharapkan memulai bisnis dan kemudian berjalan ke dalam bank dan mendapatkan uang. Pemberi pinjaman tradisional tidak seperti ide baru dan tidak seperti bisnis tanpa pembuktian track records.
9. Jadi lah profesional semenjak memulai. Segala sesuatu tentang Anda dan cara Anda menjalankan bisnis membuat orang-orang tahu bahwa Anda seorang profesional yang menjalankan sebuah bisnis yang serius. Ini berarti mendapatkan semua pelrengkapan seperti kartu bisnis profesional, telepon bisnis, dan alamat email bisnis, dan memperlakukan orang secara profesional, cara yang sopan.
Motivasi Wirausaha Menurut Para Ahli
Motivasi adalah suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu perbuatan atau kegiatan tertentu, sehingga motivasi dapat diartikan sebagai pendorong perilaku seseorang. Motivasi orang melakukan bisnis, wirausaha sering berbeda. Keanekaragaman ini menyebabkan perbedaan dalam perilaku yang berkaitan dengan kebutuhan dan tujuan.
Adanya risiko yang cukup besar, banyaknya waktu dan energi yang dibutuhkan tidak menurunkan semangat munculnya wirausaha-wirausaha baru. Seorang wirausaha termotivasi untuk melakukan kegiatan usaha dengan berbagai alasan:
1. Independensi
2. Pengembangan diri
3. Pekerjaan yang tidak memuaskan
4. Penghasilan
5. Keamanan
Berbagai macam teori motivasi juga mampu menjelaskan motivasi orang melakukan kegiatan usaha sebagai seorang wirausaha:
1. Motif berprestasi kewirausahaan (Teori David McClelland, 1961):
seorang wirausaha melakukan kegiatan usaha didorong oleh kebutuhan untuk berprestasi, berhubungan dengan orang lain dan untuk mendapatkan kekuasaan baik secara finansial maupun secara sosial.Wirausaha melakukan kegiatan usaha dimotivasi oleh:
a. Motif berprestasi (need for achievement)
Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh keingginan mendapatkan prestasi dan pengakuan dari keluarga maupun masyarakat.
b. Motif berafiliasi (need for affiliation)
Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh keinginan untuk berhubungan dengan orang lain secara sosial kemasyarakatan.
c. Motif kekuasaan (need for power)
Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh keingginan mendapatkan kekuasaan atas sumberdaya yang ada. Peningkatan kekayaan, pengusahaan pasar sering menjadi pendorong utama wirausaha melakukan kegiatan usaha.
2. Motif Kebutuhan Maslow (Teori Hirarki Kebutuhan Maslow, 1970):
Teori hirarki kebutuhan Maslow mampu menjelaskan motivasi orang melakukan kegiatan usaha. Maslow membagi tingkatan motivasi ke dalam hirarki kebutuhan dari kebutuhan yang rendah sampai yang berprioritas tinggi, di mana kebutuhan tersebut akan mendorong orang untuk melakukan kegiatan usaha.
3. Physiological Need
Motivasi seorang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong untuk mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, fisiologi seperti; makan, minum, kebutuhan hidup layak secara fisik dan mental.
4. Security need
Motivasi melakukan kegiatan usaha, bisnis untuk memenuhi rasa aman atas sumberdaya yang dimiliki, seperti: investasi, perumahan, asuransi, dan lain-lain.
5. Social need
Motivasi seseorang melakukan kegiatan usaha, bisnis untuk memenuhi kebutuhan sosial, berhubungan dengan orang lain dalam suatu komunitas.
6. Esteem need
Motivasi melakukan kegiatan usaha, bisnis untuk memenuhi rasa kebanggaan, diakuinya potensi yang dimiliki dalam melakukan kegiatan bisnis.
7. Self actualization need
Motivasi melakukan kegiatan usaha untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi diri. Keingginan wirausaha untuk menghasilkan sesuatu yang diakui secara umum bahwa hasil kerjanya dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat.
Adanya risiko yang cukup besar, banyaknya waktu dan energi yang dibutuhkan tidak menurunkan semangat munculnya wirausaha-wirausaha baru. Seorang wirausaha termotivasi untuk melakukan kegiatan usaha dengan berbagai alasan:
1. Independensi
2. Pengembangan diri
3. Pekerjaan yang tidak memuaskan
4. Penghasilan
5. Keamanan
Berbagai macam teori motivasi juga mampu menjelaskan motivasi orang melakukan kegiatan usaha sebagai seorang wirausaha:
1. Motif berprestasi kewirausahaan (Teori David McClelland, 1961):
seorang wirausaha melakukan kegiatan usaha didorong oleh kebutuhan untuk berprestasi, berhubungan dengan orang lain dan untuk mendapatkan kekuasaan baik secara finansial maupun secara sosial.Wirausaha melakukan kegiatan usaha dimotivasi oleh:
a. Motif berprestasi (need for achievement)
Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh keingginan mendapatkan prestasi dan pengakuan dari keluarga maupun masyarakat.
b. Motif berafiliasi (need for affiliation)
Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh keinginan untuk berhubungan dengan orang lain secara sosial kemasyarakatan.
c. Motif kekuasaan (need for power)
Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh keingginan mendapatkan kekuasaan atas sumberdaya yang ada. Peningkatan kekayaan, pengusahaan pasar sering menjadi pendorong utama wirausaha melakukan kegiatan usaha.
2. Motif Kebutuhan Maslow (Teori Hirarki Kebutuhan Maslow, 1970):
Teori hirarki kebutuhan Maslow mampu menjelaskan motivasi orang melakukan kegiatan usaha. Maslow membagi tingkatan motivasi ke dalam hirarki kebutuhan dari kebutuhan yang rendah sampai yang berprioritas tinggi, di mana kebutuhan tersebut akan mendorong orang untuk melakukan kegiatan usaha.
3. Physiological Need
Motivasi seorang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong untuk mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, fisiologi seperti; makan, minum, kebutuhan hidup layak secara fisik dan mental.
4. Security need
Motivasi melakukan kegiatan usaha, bisnis untuk memenuhi rasa aman atas sumberdaya yang dimiliki, seperti: investasi, perumahan, asuransi, dan lain-lain.
5. Social need
Motivasi seseorang melakukan kegiatan usaha, bisnis untuk memenuhi kebutuhan sosial, berhubungan dengan orang lain dalam suatu komunitas.
6. Esteem need
Motivasi melakukan kegiatan usaha, bisnis untuk memenuhi rasa kebanggaan, diakuinya potensi yang dimiliki dalam melakukan kegiatan bisnis.
7. Self actualization need
Motivasi melakukan kegiatan usaha untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi diri. Keingginan wirausaha untuk menghasilkan sesuatu yang diakui secara umum bahwa hasil kerjanya dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat.
Jumat, 14 Oktober 2011
Strategi Pengembangan Usaha
Diperkirakan pertumbuhan dan peran UMKM akan semakin meningkat
dalam perekonomian kita disamping karena:
a). iklim investasi dan iklim usaha yang selama ini menjadi kendala akan menjadi lebih baik dengan semakin seriusnya pemerintah mengatasi permasalahan yang menjadi faktor penyebab buruknya sistem investasi seperti KKN, penegakan dan kepastian hukum, perpajakan, ketenagakerjaan, serta pelayanan birokrasi baik di pusat maupun di daerah
b) pemulihan sektor korporat atau perusahaan besar diperkirakan masih memerlukan waktu lama, karena permasalahan restrukturisasi yang komplek termasuk permasalahan hukum, hutang luar negeri yang masih cukup besar dan perlu penjadwalan kembali dengan krediturnya
c) dukungan pembiayaan dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya diperkirakan juga semakin meningkat. Dunia perbankan akan cenderung memberikan kreditnya pada UMKM mengingat perusahaan besar masih banyak menanggung kredit macet, sehingga
perbankan semakin bersifat hati-hati dalam kegiatan operasinya dan lebih
memilih menyalurkan kreditnya pada UMKM yang usahanya lebih cepat memberikan hasil.
Dengan optimisme pertumbuhan dan peran UMKM dan potensi pembiayaan kredit dari perbankan yang semakin baik, perlu dirumuskan dan dijabarkan implementasi strategi dan program yang jelas untuk mencapainya, yaitu dukungan apa yang dapat dilakukan pemerintah, Bank Indonesia, perbankan maupun lembaga keuangan non bank, dunia usaha serta masyarakat pada umumnya, agar UMKM benar-benar bisa menjadi pilar utama perekonomian. Peningkatan pembiayaan UMKM akan efektif paling tidak harus disertai strategi yang mencakup : 1) penciptaan iklim usaha dan investasi yang kondusif,
2) peningkatan kemampuan kewirausahaan,
3) peningkatan dalam jumlah dan kemudahan persyaratan dalam perkreditan perbankan
4) pengembangan perangkat penunjang bagi peningkatan pembiayaan seperti
penjaminan kredit
5) meningkatkan Lembaga Keuangan Mikro
6) meningkatkan layanan KSP/USP koperasi
7) peningkatan lembaga keuangan sekunder
8) peningkatan jaringan informasi baik pusat maupun daerah
9) Pengembangan Multi Finance. Penciptaan iklim usaha dan investasi yang kondusif.
dalam perekonomian kita disamping karena:
a). iklim investasi dan iklim usaha yang selama ini menjadi kendala akan menjadi lebih baik dengan semakin seriusnya pemerintah mengatasi permasalahan yang menjadi faktor penyebab buruknya sistem investasi seperti KKN, penegakan dan kepastian hukum, perpajakan, ketenagakerjaan, serta pelayanan birokrasi baik di pusat maupun di daerah
b) pemulihan sektor korporat atau perusahaan besar diperkirakan masih memerlukan waktu lama, karena permasalahan restrukturisasi yang komplek termasuk permasalahan hukum, hutang luar negeri yang masih cukup besar dan perlu penjadwalan kembali dengan krediturnya
c) dukungan pembiayaan dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya diperkirakan juga semakin meningkat. Dunia perbankan akan cenderung memberikan kreditnya pada UMKM mengingat perusahaan besar masih banyak menanggung kredit macet, sehingga
perbankan semakin bersifat hati-hati dalam kegiatan operasinya dan lebih
memilih menyalurkan kreditnya pada UMKM yang usahanya lebih cepat memberikan hasil.
Dengan optimisme pertumbuhan dan peran UMKM dan potensi pembiayaan kredit dari perbankan yang semakin baik, perlu dirumuskan dan dijabarkan implementasi strategi dan program yang jelas untuk mencapainya, yaitu dukungan apa yang dapat dilakukan pemerintah, Bank Indonesia, perbankan maupun lembaga keuangan non bank, dunia usaha serta masyarakat pada umumnya, agar UMKM benar-benar bisa menjadi pilar utama perekonomian. Peningkatan pembiayaan UMKM akan efektif paling tidak harus disertai strategi yang mencakup : 1) penciptaan iklim usaha dan investasi yang kondusif,
2) peningkatan kemampuan kewirausahaan,
3) peningkatan dalam jumlah dan kemudahan persyaratan dalam perkreditan perbankan
4) pengembangan perangkat penunjang bagi peningkatan pembiayaan seperti
penjaminan kredit
5) meningkatkan Lembaga Keuangan Mikro
6) meningkatkan layanan KSP/USP koperasi
7) peningkatan lembaga keuangan sekunder
8) peningkatan jaringan informasi baik pusat maupun daerah
9) Pengembangan Multi Finance. Penciptaan iklim usaha dan investasi yang kondusif.
Ide Peluang dalam Berwirausaha
Menurut Zimmerer, ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan pasar. Dalam mengevaluasi ide, wirausaha perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi semua resiko yang mungkin terjadi dengan cara:
* Pengurangan resiko melalui strategi yang proaktif
* Penyebaran resiko pada aspek yang paling mungkin
* Pengelolaan resiko yang mendatangkan nilai atau manfaat
Ada tiga resiko yang perlu dievaluasi, yaitu:
* Resiko pasar atau resiko persaingan, terjadi akibat adanya ketidakpastian pasar
* Resiko finansial, terjadi akibat rendahnya hasil penjualan dan tingginya biaya
* Resiko teknik, terjadi akibat kegagalan teknik
Bagaimana ide dapat menjadi peluang, ada beberapa cara untuk melakukannya yaitu:
* Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan cara-cara/metoda yang lebih baik untuk dapat memenuhi kepuasan pelanggan
* Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru
* Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi, bagaimana pekerjaan dilakukan atau dimodifikasi cara melakukan suatu pekerjaan.
* Pengurangan resiko melalui strategi yang proaktif
* Penyebaran resiko pada aspek yang paling mungkin
* Pengelolaan resiko yang mendatangkan nilai atau manfaat
Ada tiga resiko yang perlu dievaluasi, yaitu:
* Resiko pasar atau resiko persaingan, terjadi akibat adanya ketidakpastian pasar
* Resiko finansial, terjadi akibat rendahnya hasil penjualan dan tingginya biaya
* Resiko teknik, terjadi akibat kegagalan teknik
Bagaimana ide dapat menjadi peluang, ada beberapa cara untuk melakukannya yaitu:
* Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan cara-cara/metoda yang lebih baik untuk dapat memenuhi kepuasan pelanggan
* Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru
* Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi, bagaimana pekerjaan dilakukan atau dimodifikasi cara melakukan suatu pekerjaan.
Ruang lingkup kewirausahaan
1. Bidang usaha agraris, yang meliputi :
- Jenis usaha pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan.
2. Bidang usaha pertambangan dan energi / bidang ekstratif
3. Bidang usaha industri, yaitu :
- Jenis usaha industri kecil (home industri), industri menengah dan besar.
4. Bidang usaha perdagangan meliputi jenis usaha perdagangan kecil, menengah, dan besar.
5. Bidang usaha jasa, meliputi :
Jasa finansial : Perbankan, perkreditan, asuransi
Jasa non finansial : Perbengkelan, Perhotelan, Pergudangan, biro iklan dll
6. Bidang usaha koperasi
- Jenis usaha pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan.
2. Bidang usaha pertambangan dan energi / bidang ekstratif
3. Bidang usaha industri, yaitu :
- Jenis usaha industri kecil (home industri), industri menengah dan besar.
4. Bidang usaha perdagangan meliputi jenis usaha perdagangan kecil, menengah, dan besar.
5. Bidang usaha jasa, meliputi :
Jasa finansial : Perbankan, perkreditan, asuransi
Jasa non finansial : Perbengkelan, Perhotelan, Pergudangan, biro iklan dll
6. Bidang usaha koperasi
pengertian kewirausahaan menurut para ahli
Wirausaha berasal dari kata wira dan usaha.Wira dapat berarti mulia, luhur, unggul, serta usaha berarti kemampuan melakukan usaha atas kekuatan sendiri. Jadi, wirausaha berarti manusia unggul dalam usaha atas kekuatan sendiri dan tidak bergantung pada orang lain.
* Menurut Arif F.
Hadipranata, wirausaha adalah sosok pengambil risiko yang diperlukan untuk mengatur dan mengelola bisnis serta menerima keuntungan financial ataupun non uang.
* Drucker
menilai wirausaha secara umum dalam arti jiwa atau nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, seperti adanya keinginan untuk melakukan perubahan, dan sifat harus terhadap sesuatu yang baru
* Kathleen
mengemukakan bahwa wirausaha adalah orang yang mengatur, menjalankan, dan menanggung risiko bagi pekerjaan-pekerjaan yang dilakukannya dalam dunia usaha.
* Anwar Gozally
mengartikan wirausaha sebagai seorang yang mengambil tanggung jawab untuk menciptakan atau memperkenalkan gagasan baru yang disebut innovasi. Mereka dapat berperan sebagai pencetus maupun penemu. Mereka merupakan pimpinan yang berupaya merealisasikan pemikiran menjadi kenyataan yang menguntungkan.
* Thomas W Zimmerer
Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.
* Andrew J Dubrin
Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).
* Robbin & Coulter
Entrepreneurship is the process whereby an individual or a group of individuals uses organized efforts and means to pursue opportunities to create value and grow by fulfilling wants and need through innovation and uniqueness, no matter what resources are currently controlled. (Kewirausahaan adalah proses dimana seorang individu atau kelompok individu menggunakan upaya terorganisir dan sarana untuk mencari peluang untuk menciptakan nilai dan tumbuh dengan memenuhi keinginan dan kebutuhan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli apa sumber daya yang saat ini dikendalikan.
* Acmad Sanusi
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
* Zimmerer
Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan
* Soeharto Prawiro
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth)
* Menurut Arif F.
Hadipranata, wirausaha adalah sosok pengambil risiko yang diperlukan untuk mengatur dan mengelola bisnis serta menerima keuntungan financial ataupun non uang.
* Drucker
menilai wirausaha secara umum dalam arti jiwa atau nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, seperti adanya keinginan untuk melakukan perubahan, dan sifat harus terhadap sesuatu yang baru
* Kathleen
mengemukakan bahwa wirausaha adalah orang yang mengatur, menjalankan, dan menanggung risiko bagi pekerjaan-pekerjaan yang dilakukannya dalam dunia usaha.
* Anwar Gozally
mengartikan wirausaha sebagai seorang yang mengambil tanggung jawab untuk menciptakan atau memperkenalkan gagasan baru yang disebut innovasi. Mereka dapat berperan sebagai pencetus maupun penemu. Mereka merupakan pimpinan yang berupaya merealisasikan pemikiran menjadi kenyataan yang menguntungkan.
* Thomas W Zimmerer
Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.
* Andrew J Dubrin
Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).
* Robbin & Coulter
Entrepreneurship is the process whereby an individual or a group of individuals uses organized efforts and means to pursue opportunities to create value and grow by fulfilling wants and need through innovation and uniqueness, no matter what resources are currently controlled. (Kewirausahaan adalah proses dimana seorang individu atau kelompok individu menggunakan upaya terorganisir dan sarana untuk mencari peluang untuk menciptakan nilai dan tumbuh dengan memenuhi keinginan dan kebutuhan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli apa sumber daya yang saat ini dikendalikan.
* Acmad Sanusi
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
* Zimmerer
Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan
* Soeharto Prawiro
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth)
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Wirausahawan adalah menciptakan sebuah bisnis baru dalam menghadapi risiko dan ketidakpastian untuk tujuan mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan mengidentifikasi peluang signifikan dan sumber daya yang diperlukan. Kamus Besar Bahasa Indonesi (KBBI) mendefinisikan wirausahawan sebagai "orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta memasarkannya. Sedangkan, Louis Jacques Filion menggambarkan wirausahawan sebagai orang yang imajinatif, yang ditandai dengan kemampuannya dalam menetapkan sasaran serta dapat mencapai sasaran-sasaran itu. Ia juga memiliki kesadaran tinggi untuk menemukan peluang-peluang dan membuat keputusan. Persamaannya dari pengertian - pengertian tersebut yaitu wirausahawan memiliki dan mampu berpikir kreatif-imajinatif, melihat peluang dan membuat bisnis baru. Seorang wirausahawan adalah seorang manajer, tetapi melakukan kegiatan tambahan yang tidak dilakukan semua manajer. Manajer bekerja dalam hierarki manajemen yang lebih formal, dengan kewenangan dan tanggung jawab yang didefinisikan secara jelas sedangkan pengusaha menggunakan jaringan daripada dari kewenangan formal.
Kamis, 06 Oktober 2011
Biasakan Berdiri Tegak Jika Ingin Awet Muda
Posisi duduk saat bekerja selain akan menyebabkan nyeri di bagian leher dan pundak, sakit di punggung bawah dan sakit kepala, ternyata juga berpengaruh terhadap penuaan dini.
Menurut penelitian, sejak usia 25 tahun, kita sudah mengidap sarcopenia atau kehancuran massa otot. Secara rata-rata, kita kehilangan seperlima dari setiap 450 gram otot setiap tahun. Masalah utamanya adalah melemahnya otot-otot perut yang disebabkan oleh kondisi duduk membungkuk selama bertahun-tahun, yang menyebabkan tekanan yang tidak seimbang pada tulang belakang bagian bawah.
Menurut Carolyn Hewison, manajer fisioterapi untuk rumah sakit dari grup Nuffield, untuk menghindari postur tubuh yang buruk, cobalah untuk berdiri tegak beberapa kali dalam sehari. Caranya dengan berdiri menempel di dinding, termasuk pundak, pinggang, dan kepala, untuk mendorong postur yang lebih baik.
"Cobalah menjaga posisi tersebut saat Anda berjalan. Semakin sering Anda melakukannya, semakin terbiasa otot-otot perut dan punggung Anda dalam memberikan dukungan yang diperlukan (untuk menyangga tubuh)," tuturnya.
Memang tidak ada cara untuk mencegah sarcopenia ini sepenuhnya. Namun, Anda bisa mencoba mencegah kondisi tersebut dengan melakukan latihan beban secara teratur untuk mendapatkan kekuatan otot.
"Fungsi otot bisa meningkat dengan latihan daya tahan, bahkan setelah awal serangan sarcopenia," ujar Robert Wolfe, profesor bidang geriatrik (ilmu tentang orangtua) di University of Arkansas.
Menurut Robert, jauh lebih efektif untuk memulainya sebelum proses penuaan tersebut dimulai pada usia 40 tahun. Dengan kata lain, bila ingin awet muda, biasakan menjaga postur tubuh yang baik dengan berdiri tegak.
Sumber : TRIBUNnews.com
Menurut penelitian, sejak usia 25 tahun, kita sudah mengidap sarcopenia atau kehancuran massa otot. Secara rata-rata, kita kehilangan seperlima dari setiap 450 gram otot setiap tahun. Masalah utamanya adalah melemahnya otot-otot perut yang disebabkan oleh kondisi duduk membungkuk selama bertahun-tahun, yang menyebabkan tekanan yang tidak seimbang pada tulang belakang bagian bawah.
Menurut Carolyn Hewison, manajer fisioterapi untuk rumah sakit dari grup Nuffield, untuk menghindari postur tubuh yang buruk, cobalah untuk berdiri tegak beberapa kali dalam sehari. Caranya dengan berdiri menempel di dinding, termasuk pundak, pinggang, dan kepala, untuk mendorong postur yang lebih baik.
"Cobalah menjaga posisi tersebut saat Anda berjalan. Semakin sering Anda melakukannya, semakin terbiasa otot-otot perut dan punggung Anda dalam memberikan dukungan yang diperlukan (untuk menyangga tubuh)," tuturnya.
Memang tidak ada cara untuk mencegah sarcopenia ini sepenuhnya. Namun, Anda bisa mencoba mencegah kondisi tersebut dengan melakukan latihan beban secara teratur untuk mendapatkan kekuatan otot.
"Fungsi otot bisa meningkat dengan latihan daya tahan, bahkan setelah awal serangan sarcopenia," ujar Robert Wolfe, profesor bidang geriatrik (ilmu tentang orangtua) di University of Arkansas.
Menurut Robert, jauh lebih efektif untuk memulainya sebelum proses penuaan tersebut dimulai pada usia 40 tahun. Dengan kata lain, bila ingin awet muda, biasakan menjaga postur tubuh yang baik dengan berdiri tegak.
Sumber : TRIBUNnews.com
Rumus Tepat Relaksasi
Relaksasi bukan sekadar menenangkan tubuh dari berbagai macam pikiran dan aktivitas yang tegang. Relaksasi ada rumusnya.
Seperti yang diterangkan oleh ahli meditasi Reza Gunawan, cobalah melakukan relaksasi dengan pola 4 7 8. Caranya:
1. Tarik napas selama empat hitungan.
2. Tahan napas selama tujuh hitungan.
3. Hembuskan napas selama delapan hitungan.
4. Lakukan sebanyak empat putaran.
"Kesalahan yang paling sering dilakukan dan perlu diperhatikan adalah ketika menarik dan menghembuskan napas. Usahakan agar nafas penuh di hitungan keempat dan habis dihembuskan benar-benar di hitungan ke delapan," jelasnya.
Selain itu, jangan pernah langsung membuka mata setelah selesai, karena bila dilakukan dengan cepat bisa membuat si pelaku pusing. Tunggu sampai napas menjadi nyaman. Baru membuka mata.
Relaksasi ini baik dilakukan sebelum tidur karena meredakan saraf simpatis. Ini adalah salah satu saraf yang berkaitan dengan timbulnya rasa tegang atau stres.
Sumber :www.sehatnews.com
Seperti yang diterangkan oleh ahli meditasi Reza Gunawan, cobalah melakukan relaksasi dengan pola 4 7 8. Caranya:
1. Tarik napas selama empat hitungan.
2. Tahan napas selama tujuh hitungan.
3. Hembuskan napas selama delapan hitungan.
4. Lakukan sebanyak empat putaran.
"Kesalahan yang paling sering dilakukan dan perlu diperhatikan adalah ketika menarik dan menghembuskan napas. Usahakan agar nafas penuh di hitungan keempat dan habis dihembuskan benar-benar di hitungan ke delapan," jelasnya.
Selain itu, jangan pernah langsung membuka mata setelah selesai, karena bila dilakukan dengan cepat bisa membuat si pelaku pusing. Tunggu sampai napas menjadi nyaman. Baru membuka mata.
Relaksasi ini baik dilakukan sebelum tidur karena meredakan saraf simpatis. Ini adalah salah satu saraf yang berkaitan dengan timbulnya rasa tegang atau stres.
Sumber :www.sehatnews.com
Minggu, 25 September 2011
Motivasi Wirausaha
Kebutuhan berprestasi wirausaha terlihat dalam bentuk tindakan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dan lebih efisien dibandingkan sebelumnya. Wirausaha yangmemiliki motif berprestasi pada umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan persoalan-persoalan yang timbul pada dirinya.
2. Selalu memerlukan umpan balik yang segera untuk melihat keberhasilan dan kegagalan.
3. Memiliki tanggungjawab personal yang tinggi
4. Berani menghadapi resiko dengan penuh perhitungan.
5. Menyukai tantangan dan melihat tantangan secara seimbang.
Seorang wirausahawan hendaknya seorang yang mampu menatap masa dengan dengan lebih optimis. Melihat ke depan dengan berfikir dan berusaha. Usaha memanfaatkan peluang dengan penuh perhitungan. Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang memiliki persepktif dan pandangan kemasa depan. Karena memiliki pandangan jauh ke masa depan maka ia akan selalu berusaha untuk berkarsa dan berkarya. Kuncinya pada kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru serta berbeda dengan yang sudah ada.Walaupun dengan risiko yang mungkin dapat terjadi, seorang yang perspektif harus tetap tabah dalam mencari peluang tantangan demi pembaharuan masa depan. Pandangan yang jauh ke depan membuat wirausaha tidak cepat puas dengan karsa dan karya yang sudah ada. Karena itu ia harus mempersiapkannya dengan mencari suatu peluang.
1. Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan persoalan-persoalan yang timbul pada dirinya.
2. Selalu memerlukan umpan balik yang segera untuk melihat keberhasilan dan kegagalan.
3. Memiliki tanggungjawab personal yang tinggi
4. Berani menghadapi resiko dengan penuh perhitungan.
5. Menyukai tantangan dan melihat tantangan secara seimbang.
Seorang wirausahawan hendaknya seorang yang mampu menatap masa dengan dengan lebih optimis. Melihat ke depan dengan berfikir dan berusaha. Usaha memanfaatkan peluang dengan penuh perhitungan. Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang memiliki persepktif dan pandangan kemasa depan. Karena memiliki pandangan jauh ke masa depan maka ia akan selalu berusaha untuk berkarsa dan berkarya. Kuncinya pada kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru serta berbeda dengan yang sudah ada.Walaupun dengan risiko yang mungkin dapat terjadi, seorang yang perspektif harus tetap tabah dalam mencari peluang tantangan demi pembaharuan masa depan. Pandangan yang jauh ke depan membuat wirausaha tidak cepat puas dengan karsa dan karya yang sudah ada. Karena itu ia harus mempersiapkannya dengan mencari suatu peluang.
Setelah Lulus D3BK
Setelah saya lulus dari D3 bisnis kewirausahaan ini saya memang sangat ingin menjadi seorang pegawai kantoran namun disamping itu sayang juga ingin mempunyain bisnis sampingan untuk investasi dihari tua saya nanti saat umur saya sudah tidak dapat lagi bekerja menjadi seorang pegawai kantoran. Berwirausaha memang sangat menjanjikan. Kita tidak akan selamanya mengharapkan gaji kita, kalau kita sudah tidak bekerja mau dapat penghasilan darimana?
Saya sangat mempunyai keinginan unuk membuka sebuah rumah makan. Karna saya mempunyai hobi memasak :D saya dapat menyalurkan hobi saya pada usaha saya nanti. Selain dapat menyalurkan hobi, pasti keuntungannya juga dapat menambahkan uang saku saya untuk masa depan yang lebih baik lagi.
Saya sangat mempunyai keinginan unuk membuka sebuah rumah makan. Karna saya mempunyai hobi memasak :D saya dapat menyalurkan hobi saya pada usaha saya nanti. Selain dapat menyalurkan hobi, pasti keuntungannya juga dapat menambahkan uang saku saya untuk masa depan yang lebih baik lagi.
Contoh Wirausaha dan Usahanya
Nama Pemilik : Rizky Adhitya
usaha : Sepatu Pantofel
Alamat : Jln. Pondok kelapa blok H 5 no: 10 Jak-Tim
Telepon : 085692320289
website : http://www.pantofelmurah.tk/
Rizky adalah seorang pegawai disalah satu bank di Indonesia. Awal dia membuka usaha ini adalah atas tawaran iseng-iseng ke teman sekantornya. Ia baru saja membeli pantofel dengan harga yang cukup mengiurkan alias murah meriah. Saat dikantor teman-temannya pun tertarik dengan sepatu yang dipakai oleh rizky, saat mengetahui harga sepatu yang murah meriah teman-temannya sontak langsung ingin menitip kepadanya untuk dibelikan sepatu tersebut. Dibelikannya sepatu titipan teman-temannya tersebut. Beerapa hari kemudian banyak rekan kerja lainnya yang ingin menitip sepatu itu lagi. Rizky mempunyai fikiran untuk memanfaatkan keadaan. Dia mulai usahanya dari sini dan merambat ke dunia maya seperti facebook dan kaskus. Dan usahanya ini dibilang dengan online shop. Selain anda bisa menjadi pegawai kantoran, anda juga bisa menjadi seorang wirausaha dengan usaha online shop ini.
Sepatu yang diusahakannya tidak dibuat sendiri olehnya, dia mengambil sepatu dari pengerajin kecil disuatu daerah industri. Awal mulanya memang tidak banyak orang yang membeli tetapi semakin banyak orang yang tahu semakin banyak oran yang membeli.
Omset yang dapat dipungut oleh rizky bisa jutaan rupia tiap bulannya. Dengan kerja kerasnya ini pegawai bank swasta ini dapat menguliahkan adiknya dan membeli rumah dengan hasil usahanya sendiri.
Memang setiap berwirausaha tidak akan selamanya lancar-lancar saja. Terkadang usaha rizky hanya 3-4 pasang sepatu saja. Tetapi Rizky selalu bersyukur dengan apa yang didapat pada hari itu.
Ini adalah contoh wirausaha dan usahanya. Rizky adalah kakak kandung sayang. Saya sangat salut dengan apa yang dikerjakannya selama ini :)
Wirausaha dilahirkan atau dilatih
Menurut saya latar setiap wirausaha memang berbeda-beda. Meskipun latar setiap wirausaha berbeda-beda tetapi semua wirausaha mempunyai serangkaian kepercayaan, nilai, dan sikap yang sama. Pola pikir ini adalah sesuatu yang dapat dipelajari dan dibentuk. Pola pikir ini adalah sesuatu yang dapat dipelajari dan dibentuk. Kepribadian para wirausahawan sangat beragam mulai dari sifat, kepercayaan, dan nilai yang sama dalam menjalankan bisnis mereka. Banyak sekali yang mengatakan bahwa ada sebagian orang yang dilahirkan dan ditakdirkan mempunyai sifat-sifat wirausahawan, ada juga yang mendapatkan jiwa wirausahanya itu ketika masih sangat muda. Jadi, menjadi wirausahawan adalah sesuatu yang alami. Misalnya, wirausaha yang sukses harus bisa mengambil resiko dan bisa menerima kegagalan. Jika seseorang punya kepribadian mengambil resiko, maka ia bisa jadi menjadi seorang wirausaha yang lebih baik daripada dengan orang yang tidak mau menghadapi resiko.
Salah satu pola pengembangan wirausaha yang tangguh dan unggul adalah memberikan pembinaan dan pendampingan melalui inkubasi bisnis. Beberapa perguruan tinggi melalui lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM)-nya maupun departemen teknis, telah mengembangkan pola inkubasi bisnis ini. Para tenant diberikan kesempatan dibina dalam periode waktu tertentu. Unit bisnis binaan tersebut diberikan bantuan pendidikan, pelatihan, dan magang yang didukung fasilitas/akses teknologi, manajemen, pasar, modal, serta informasi. Pada sisi inilah kita menemukan argumentasi bahwa wirausaha itu bisa dididik, bukan semata-mata dilahirkan.
Salah satu pola pengembangan wirausaha yang tangguh dan unggul adalah memberikan pembinaan dan pendampingan melalui inkubasi bisnis. Beberapa perguruan tinggi melalui lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM)-nya maupun departemen teknis, telah mengembangkan pola inkubasi bisnis ini. Para tenant diberikan kesempatan dibina dalam periode waktu tertentu. Unit bisnis binaan tersebut diberikan bantuan pendidikan, pelatihan, dan magang yang didukung fasilitas/akses teknologi, manajemen, pasar, modal, serta informasi. Pada sisi inilah kita menemukan argumentasi bahwa wirausaha itu bisa dididik, bukan semata-mata dilahirkan.
Senin, 16 Mei 2011
3 INDIGO
kami anak kelas 1DD03 jurusan manajemen D3. Kami mendapat tugas mata kuliah komunikasi bahasa inggris untuk membuat film pendek dan ini adalah hasilnya :D. Kami membuat film dengan judul 3 INDIGO
INDIGO? apa itu indigo?
mungkin beberapa orang tidak tahu apa itu indigo tapi yang jelas seseorang yang memiliki indigo kehidupannya pasti akan mengalami tantangan lebih banyak daripada mereka yang tidak memiliki indigo. Seperti 3 remaja ini sebut saja wulan (lutfia wulandari), putri (Putri Try aryani) dan Ryan (Ryan Firdaus). Mereka disebut indigo karena mereka memiliki kemampuan yang tidak banyak orang lain miliki, mereka dapat melihat dan berkomunikasi dengan hantu, mengetahui kejadian yang akan menimpa orang seperti kecelakaan atau bahkan kematian dan dapat membaca pikiran orang. Namun, ternyata indigo tidak selalu membuat hidup mereka bahagia. mereka harus menghadapi tantangan untuk memecahkan masalah yang dihadapi baik dalam diri mereka dan orang lain. Dengan banyaknya tantangan yang mereka hadapi, dapat membuat mereka memiliki kepribadian yang berani dan penolong sesama.
Inilah film yang kami buat. Maaf belum sempat kami unggah ke youtube, jika kami sempat kami akan mengunggahnya :)
Kenangan Tsunami Banda Aceh
Museum Tsunami
Terletak di Jalan Sultan Iskandar sekitar 1 km dari Masjid Raya Banda Aceh, Museum Tsunami boleh dikatakan sebagai salah satu bangunan paling megah dan menonjol di Banda Aceh. Bangunan yang berdiri di lahan seluas 1 hektare ini benar-benar jadi simbol kenangan masyarakat Aceh atas peristiwa tsunami. Dari kejauhan, museum ini tampak seperti kapal empat tingkat dengan dekorasi oriental dan atap yang menggambarkan ombak.
Museum ini berisi berbagai benda peninggalan, lukisan-lukisan tentang tsunami serta hal-hal lain yang berkenaan dengan peristiwa itu. Museum ini juga memiliki Escape Hill, sebuah taman berbentuk bukit yang dapat dijadikan sebagai salah satu lokasi penyelamatan jika datang banjir atau tsunami, serta The Hill of Light, tempat para pengunjung dapat meletakkan karangan bunga.
Museum Tsunami dibuka sejak tiga tahun lalu. Memasuki museum ini, pengunjung seperti merasa berjalan di antara celah air berkat kombinasi konstruksi dinding dan lantainya. Di dalamnya, terpampang segenap dokumentasi tsunami seperti foto-foto korban, kisah-kisah mereka yang selamat, serta simulasi elektronik gempa di bawah laut yang menyebabkan munculnya gelombang setinggi 30 m.
Pantai Ulee Lheue
Pantai Ulee Lheue menghadap langsung ke Samudera Hindia, asal gelombang tsunami setelah gempa besar di pengujung 2004. Pantai ini sekarang jadi lokasi favorit warga untuk menghabiskan waktu senggang sore hari, dan menanti saat matahari tenggelam.
Wajah kawasan Ulee Lheue sungguh rapi, bersih dan rindang. Jalan lebar dua lajur, bantaran pantai nan lega, serta debur ombak laut menjadi pesona Ulee Lheue yang menarik pengunjung. Sepanjang tepian jalan, para penjual jagung bakar dengan ramah menawarkan jagung muda dan aneka minuman panas.
Di salah satu sudut pantai, Masjid Baiturrahim — yang dibangun tahun 1922 — masih berdiri tegak. Saat tsunami tujuh tahun lalu, sekitar 100-an warga Ulee Lheue berlarian menyelamatkan diri mereka ke lantai dua masjid ini.
Namun, datang tiga kali gelombang besar beruntun yang menyapu mereka. Warga setempat menuturkan, dari 100-an orang yang berlindung, hanya sembilan yang selamat.
Masjid Baiturrahim Ulee Lheue merupakan satu-satunya bangunan di pinggir Pantai Ulee Lheue yang tetap berdiri kokoh meski diterjang tsunami.
Sumber : www.yahoo.com
10 Ritual Wajib Agar Kulit Terlihat Awet Muda
Manusia tak bisa menghindar dari usia tua. Tapi siapa bilang kita juga harus terlihat tua? Sepuluh hal berikut ini adalah hal yang wajib dilakukan secara rutin jika ingin kulit terlihat awet muda.
1. Hindari matahari
Setidaknya gunakan sunblock atau pelembab yang mengandung SPF sebelum kulit terpapar sinar matahari. Tanpa perlindungan, sinar matahari akan langsung mengenai kulit dan menyebabkan radikal bebas yang menghancurkan kolagen. Ini membuat kulit jadi cepat keriput.
2. Pelembab itu wajib
Meskipun wajah Anda berminyak, pelembab tetap harus digunakan untuk mencegah kulit kekurangan cairan. Pilihlah pelembab dan body lotion yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
3. Olahraga
Cukup berolahraga 4 kali seminggu, dengan durasi 20 menit, kulit akan mendapat suplai oksigen ekstra dan sirkulasinya jadi lebih lancar. Ini membantu proses pengeluaran racun dari kulit, dan membuat kulit tetap sehat serta terlihat muda.
4. Cuci muka dengan rutin dan benar
Cucilah wajah di pagi hari dan malam hari. Pastikan di malam hari Anda sudah mencuci semua make-up yang menempel di wajah hingga benar-benar bersih. Selalu keringkan wajah dengan cara menepuk-nepuknya dengan handuk.
5. Pengelupasan
Kulit mati yang ada di wajah harus dienyahkan dengan cara menggunakan produk eksfoliasi. Seminggu sekali jika kulit Anda normal, dan dua minggu sekali jika kulit Anda berminyak dan mudah berjerawat.
6. Air putih
Kulit tak hanya butuh pelembab dari luar, tapi juga dari dalam melalui air mineral. Jika saat ini Anda belum minum air mineral minimal 1,5 liter perhari, mulailah dari sekarang.
7. Sempatkan facial
Tak perlu dilakukan mahal-mahal di salon. Cukup sediakan waktu untuk mengaplikasikan krim malam Anda sebelum tidur, namun sempatkan untuk memijat wajah sambil melakukannya. Atau pakailah masker wajah yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.
8. Makan sehat
Hindari makanan yang mengandung trans fat yang biasa terdapat di makanan instan dan makanan siap saji. Perbanyak pula makan sayuran hijau yang mengandung antioksidan.
9. Jauhi rokok
Anda mungkin sudah bisa melihat buktinya, bahwa wanita perokok biasanya terlihat lebih tua dibandingkan yang bukan perokok. Asap rokok bisa merusak sel-sel kulit dan mempercepat proses penuaan.
10. Batasi kopi
Kafein membuat sel kulit lebih sulit menyerap air, meskipun Anda sudah meminum satu galon air mineral setiap harinya. Jika Anda tak bisa lepas dari kopi, batasi asupannya cukup satu cangkir setiap hari.
Sumber : www.yahoo.com
1. Hindari matahari
Setidaknya gunakan sunblock atau pelembab yang mengandung SPF sebelum kulit terpapar sinar matahari. Tanpa perlindungan, sinar matahari akan langsung mengenai kulit dan menyebabkan radikal bebas yang menghancurkan kolagen. Ini membuat kulit jadi cepat keriput.
2. Pelembab itu wajib
Meskipun wajah Anda berminyak, pelembab tetap harus digunakan untuk mencegah kulit kekurangan cairan. Pilihlah pelembab dan body lotion yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
3. Olahraga
Cukup berolahraga 4 kali seminggu, dengan durasi 20 menit, kulit akan mendapat suplai oksigen ekstra dan sirkulasinya jadi lebih lancar. Ini membantu proses pengeluaran racun dari kulit, dan membuat kulit tetap sehat serta terlihat muda.
4. Cuci muka dengan rutin dan benar
Cucilah wajah di pagi hari dan malam hari. Pastikan di malam hari Anda sudah mencuci semua make-up yang menempel di wajah hingga benar-benar bersih. Selalu keringkan wajah dengan cara menepuk-nepuknya dengan handuk.
5. Pengelupasan
Kulit mati yang ada di wajah harus dienyahkan dengan cara menggunakan produk eksfoliasi. Seminggu sekali jika kulit Anda normal, dan dua minggu sekali jika kulit Anda berminyak dan mudah berjerawat.
6. Air putih
Kulit tak hanya butuh pelembab dari luar, tapi juga dari dalam melalui air mineral. Jika saat ini Anda belum minum air mineral minimal 1,5 liter perhari, mulailah dari sekarang.
7. Sempatkan facial
Tak perlu dilakukan mahal-mahal di salon. Cukup sediakan waktu untuk mengaplikasikan krim malam Anda sebelum tidur, namun sempatkan untuk memijat wajah sambil melakukannya. Atau pakailah masker wajah yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.
8. Makan sehat
Hindari makanan yang mengandung trans fat yang biasa terdapat di makanan instan dan makanan siap saji. Perbanyak pula makan sayuran hijau yang mengandung antioksidan.
9. Jauhi rokok
Anda mungkin sudah bisa melihat buktinya, bahwa wanita perokok biasanya terlihat lebih tua dibandingkan yang bukan perokok. Asap rokok bisa merusak sel-sel kulit dan mempercepat proses penuaan.
10. Batasi kopi
Kafein membuat sel kulit lebih sulit menyerap air, meskipun Anda sudah meminum satu galon air mineral setiap harinya. Jika Anda tak bisa lepas dari kopi, batasi asupannya cukup satu cangkir setiap hari.
Sumber : www.yahoo.com
Berbagai Anggapan yang Salah Seputar Jerawat
Benarkah makan coklat dan kacang bisa menyebabkan jerawat? Lalu, apakah benar pasta gigi bisa membantu menyembuhkan jerawat? Berikut ini mitos-mitos yang beredar seputar jerawat. Baca lebih lanjut agar Anda tak lagi salah dalam merawat kulit wajah.
1. Jerawat disebabkan oleh debu.
Jerawat muncul akibat pori-pori tersumbat oleh minyak, bakteri, dan sel kulit mati.
2. Makan coklat dan gorengan bisa menimbulkan jerawat.
Sampai saat ini, tak ada penelitian yang bisa menemukan hubungan antara jerawat dengan makanan apa pun. Selama dikonsumsi secara tidak berlebihan, makanan tak akan mempengaruhi jerawat.
3. Jerawat bisa diatasi dengan cara sering-sering mencuci muka.
Cucilah wajah dengan sabun atau pembersih yang lembut, maksimal 3 kali sehari. Terlalu sering mencuci wajah bisa menyebabkan kulit iritasi, dan merangsang kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak, sehingga jerawat malah makin meradang.
4. Pasta gigi membantu menyembuhkan jerawat.
Pasta gigi tak mengandung zat apa pun yang bisa mengobati jerawat. Carilah obat yang mengandung benzoyl peroxide atau salicylic acid.
5. Memencet jerawat adalah cara tercepat mengusir jerawat.
Dengan dipencet dan dipaksa pecah, bakteri penyebab jerawat justru akan mudah tersebar ke bagian lain. Apalagi jika tangan yang digunakan untuk memencet jerawat tidak steril. Akibatnya, bukan hanya jerawat bertambah parah, tapi juga akan meninggalkan bekas luka di kulit wajah.
6. Sinar matahari membantu menyembuhkan jerawat.
Paparan sinar matahari bisa menyebabkan iritasi yang membuat jerawat makin parah.
7. Jerawat hanya muncul pada kulit remaja.
Pada usia remaja, hormon dalam tubuh banyak mengalami perubahan. Oleh karena itu jerawat lebih sering muncul pada remaja. Namun timbulnya jerawat bukan hanya dipengaruhi oleh hormon, tapi juga oleh kebersihan diri, pola makan, polusi, stres, dan faktor genetik, sehingga anak-anak maupun orang tua pun masih bisa berjerawat.
Sumber : www.yahoo.com
1. Jerawat disebabkan oleh debu.
Jerawat muncul akibat pori-pori tersumbat oleh minyak, bakteri, dan sel kulit mati.
2. Makan coklat dan gorengan bisa menimbulkan jerawat.
Sampai saat ini, tak ada penelitian yang bisa menemukan hubungan antara jerawat dengan makanan apa pun. Selama dikonsumsi secara tidak berlebihan, makanan tak akan mempengaruhi jerawat.
3. Jerawat bisa diatasi dengan cara sering-sering mencuci muka.
Cucilah wajah dengan sabun atau pembersih yang lembut, maksimal 3 kali sehari. Terlalu sering mencuci wajah bisa menyebabkan kulit iritasi, dan merangsang kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak, sehingga jerawat malah makin meradang.
4. Pasta gigi membantu menyembuhkan jerawat.
Pasta gigi tak mengandung zat apa pun yang bisa mengobati jerawat. Carilah obat yang mengandung benzoyl peroxide atau salicylic acid.
5. Memencet jerawat adalah cara tercepat mengusir jerawat.
Dengan dipencet dan dipaksa pecah, bakteri penyebab jerawat justru akan mudah tersebar ke bagian lain. Apalagi jika tangan yang digunakan untuk memencet jerawat tidak steril. Akibatnya, bukan hanya jerawat bertambah parah, tapi juga akan meninggalkan bekas luka di kulit wajah.
6. Sinar matahari membantu menyembuhkan jerawat.
Paparan sinar matahari bisa menyebabkan iritasi yang membuat jerawat makin parah.
7. Jerawat hanya muncul pada kulit remaja.
Pada usia remaja, hormon dalam tubuh banyak mengalami perubahan. Oleh karena itu jerawat lebih sering muncul pada remaja. Namun timbulnya jerawat bukan hanya dipengaruhi oleh hormon, tapi juga oleh kebersihan diri, pola makan, polusi, stres, dan faktor genetik, sehingga anak-anak maupun orang tua pun masih bisa berjerawat.
Sumber : www.yahoo.com
5 Kebiasaan Baik yang Mencegah Kerusakan Kulit
Sadarkah Anda bahwa memakai produk perawatan kulit dari merek yang berbeda-beda ternyata bisa membuat kulit rusak? Agar tak menyesal, simak artikel ini untuk mengetahui kebiasaan apa yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan kulit.
1. Setia pada satu merek
Slogan yang ada di iklan-iklan memang bukan asal bunyi. Setiap merek produk kecantikan memiliki formula masing-masing, yang sudah terjamin aman jika digabungkan dengan produk yang berbeda dari merek yang sama. Namun jika Anda menggunakan toner merek A, pelembab merek B, krim malam merek C, dan scrub merek D, bisa-bisa bahan kimia di dalam masing-masing merek berinteraksi secara negatif dan membuat kulit Anda iritasi.
2. Cuci muka sebelum tidur
Sejak kecil, kita sudah diajarkan untuk selalu mencuci muka sebelum tidur. Nasihat ini harus terus kita jalankan, terutama setelah dewasa dan saat wajah kita sehari-harinya tertutup oleh make up. Satu kali saja Anda lupa mencuci wajah sebelum tidur, makeup dan debu yang menempel di wajah akan menyumbat pori-pori semalaman. Setelah itu, siap-siap saja bertemu jerawat beberapa hari kemudian.
3. Rajin pakai sunblock
Jangan kira sunblock atau pun sunscreen hanya dipakai saat Anda berjalan-jalan ke pantai. Tinggal di negara tropis seperti Indonesia, artinya sengatan matahari akan selalu mengintai kita setiap hari. Sunblock dan sunscreen adalah senjata wajib yang harus dipakai setiap hari agar kulit tak terbakar maupun rusak.
4. Tak pelit beli kosmetik
Tahukah Anda bahwa kosmetik biasanya kadaluarsa setelah 1-2 tahun? Namun demi alasan berhemat, kita tak rela membuang blush on yang masih penuh meski sudah berumur lebih dari dua tahun. Alasannya, "Toh jarang dipakai." Yang perlu Anda tahu, setelah kosmetik melewati masa kadaluarsa, tak terhitung lagi jumlah bakteri yang mengendap di dalamnya. Anda tentu tak mau wajah Anda dilapisi bakteri bukan?
5. Pilihlah sabun mandi yang lembut
Sabun antiseptik memang efektif untuk membersihkan semua kotoran yang menempel di tubuh. Namun jika kita terlalu sering menggunakan, sabun "keras" seperti ini juga membuang kelembapan alami kulit dan bisa membuat iritasi. Agar aman, pilihlah sabun yang lembut, bahkan yang tidak mengandung busa. Cukup gunakan sabun antiseptik jika Anda baru saja beraktivitas tinggi, berkeringat, atau terpapar debu.
Sumber : www.yahoo.com
1. Setia pada satu merek
Slogan yang ada di iklan-iklan memang bukan asal bunyi. Setiap merek produk kecantikan memiliki formula masing-masing, yang sudah terjamin aman jika digabungkan dengan produk yang berbeda dari merek yang sama. Namun jika Anda menggunakan toner merek A, pelembab merek B, krim malam merek C, dan scrub merek D, bisa-bisa bahan kimia di dalam masing-masing merek berinteraksi secara negatif dan membuat kulit Anda iritasi.
2. Cuci muka sebelum tidur
Sejak kecil, kita sudah diajarkan untuk selalu mencuci muka sebelum tidur. Nasihat ini harus terus kita jalankan, terutama setelah dewasa dan saat wajah kita sehari-harinya tertutup oleh make up. Satu kali saja Anda lupa mencuci wajah sebelum tidur, makeup dan debu yang menempel di wajah akan menyumbat pori-pori semalaman. Setelah itu, siap-siap saja bertemu jerawat beberapa hari kemudian.
3. Rajin pakai sunblock
Jangan kira sunblock atau pun sunscreen hanya dipakai saat Anda berjalan-jalan ke pantai. Tinggal di negara tropis seperti Indonesia, artinya sengatan matahari akan selalu mengintai kita setiap hari. Sunblock dan sunscreen adalah senjata wajib yang harus dipakai setiap hari agar kulit tak terbakar maupun rusak.
4. Tak pelit beli kosmetik
Tahukah Anda bahwa kosmetik biasanya kadaluarsa setelah 1-2 tahun? Namun demi alasan berhemat, kita tak rela membuang blush on yang masih penuh meski sudah berumur lebih dari dua tahun. Alasannya, "Toh jarang dipakai." Yang perlu Anda tahu, setelah kosmetik melewati masa kadaluarsa, tak terhitung lagi jumlah bakteri yang mengendap di dalamnya. Anda tentu tak mau wajah Anda dilapisi bakteri bukan?
5. Pilihlah sabun mandi yang lembut
Sabun antiseptik memang efektif untuk membersihkan semua kotoran yang menempel di tubuh. Namun jika kita terlalu sering menggunakan, sabun "keras" seperti ini juga membuang kelembapan alami kulit dan bisa membuat iritasi. Agar aman, pilihlah sabun yang lembut, bahkan yang tidak mengandung busa. Cukup gunakan sabun antiseptik jika Anda baru saja beraktivitas tinggi, berkeringat, atau terpapar debu.
Sumber : www.yahoo.com
KEBERHASILAN POLSTRANAS
Penyelenggaraan pemerintah/Negara dan setiap warga negara Indonesia/ masyarakat harus memiliki :
1. 1. Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME sebagai nilai luhur yang menjadi landasan spiritual, moral, dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. 2. Semangat kekeluargaan yang berisikan kebersamaan, kegotong-royongan, kesatuan dan persatuan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat guna kepentingan nasional.
3. 3. Percaya diri pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta bersendikan kepada kepribadian bangsa, sehingga mampu menatap masa depan yang lebih baik.
4. 4. Kesadaran, patuh dan taat pada hukum yang berintikan keadilan dan kebenaran sehingga pemerintah/negara diwajibkan menegakkan dan menjamin kepastian hukum
5. 5. Pengendalian diri sehingga terjadi keseimbangan, keserasian dan keselarasan dalam perikehidupan antara berbagai kepentingan.
6. 6. Mental, jiwa, tekad, dan semangat pengabdian, disiplin, dan etos kerja yang tinggi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
7. 7. IPTEK, dengan memperhatikan nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur budaya bangsa sehingga memiliki daya saing dan dapat berbicara dipercaturan global.
Apabila penyelenggara dan setiap WNI/masyarakat memiliki tujuh unsur tersebut, maka keberhasilan Polstranas terwujud dalam rangka mencapai cita-cita dan tujuan nasional melalui perjuangan non fisik sesuai tugas dan profesi masing-masing. Dengan demikian diperlukan kesadaran bela negara dalam rangka mempertahankan tetap utuh dan tegapnya NKRI.
Sumber ; www.google.com
1. 1. Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME sebagai nilai luhur yang menjadi landasan spiritual, moral, dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. 2. Semangat kekeluargaan yang berisikan kebersamaan, kegotong-royongan, kesatuan dan persatuan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat guna kepentingan nasional.
3. 3. Percaya diri pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta bersendikan kepada kepribadian bangsa, sehingga mampu menatap masa depan yang lebih baik.
4. 4. Kesadaran, patuh dan taat pada hukum yang berintikan keadilan dan kebenaran sehingga pemerintah/negara diwajibkan menegakkan dan menjamin kepastian hukum
5. 5. Pengendalian diri sehingga terjadi keseimbangan, keserasian dan keselarasan dalam perikehidupan antara berbagai kepentingan.
6. 6. Mental, jiwa, tekad, dan semangat pengabdian, disiplin, dan etos kerja yang tinggi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
7. 7. IPTEK, dengan memperhatikan nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur budaya bangsa sehingga memiliki daya saing dan dapat berbicara dipercaturan global.
Apabila penyelenggara dan setiap WNI/masyarakat memiliki tujuh unsur tersebut, maka keberhasilan Polstranas terwujud dalam rangka mencapai cita-cita dan tujuan nasional melalui perjuangan non fisik sesuai tugas dan profesi masing-masing. Dengan demikian diperlukan kesadaran bela negara dalam rangka mempertahankan tetap utuh dan tegapnya NKRI.
Sumber ; www.google.com
Implementasi Politik dan Strategi Nasional
Implementasi Politik dan Strategi Nasional
a. bidang hukum:
b. bidang ekonomi.
c. bidang politik :
1. Politik luar negeri
2. Penyelenggara negara
3. Komunikasi, informasi, dan media massa
4. Agama
5. Pendidikan :
- Kedudukan dan Peranan Perempuan.
- Pemuda dan Olahraga
- Pembangunan Daerah.
- Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
d. bidang pertahanan dan keamanan
Sumber : www.google.com
a. bidang hukum:
b. bidang ekonomi.
c. bidang politik :
1. Politik luar negeri
2. Penyelenggara negara
3. Komunikasi, informasi, dan media massa
4. Agama
5. Pendidikan :
- Kedudukan dan Peranan Perempuan.
- Pemuda dan Olahraga
- Pembangunan Daerah.
- Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
d. bidang pertahanan dan keamanan
Sumber : www.google.com
STRATIFIKASI POLSTRANAS
STRATIFIKASI POLSTRANAS
1. 1. Kebijakan Puncak
2. 2. Kebijakan Umum
1. Kebijakan tertinggi yang lingkupnya nasional dan masalah-masalah makro politik nasional untuk merumuskan idaman nasional (national goal). Kebijakan puncak nasional ini dilakukan oleh MPR dan GBHN.
2. Menyangkut kekuasaan kepala negara diatur pasal 10 sampai 15 UUD 1945 dan bentuk hukumnya adalah dekrit, peraturan/piagam kepala negara.
Menyangkut masalah-masalah makro strategis dan bentuknya :
1. a. UU dan Perpu
2. b. Peraturan Pemerintah
3. c. Kepres/Inpres
4. d. Maklumat Presiden
5. 3. Kebijakan Khusus
Penjabaran kebijakan umum untuk merumuskan strategi, administrasi, sistem dan prosedur dalam kebijakan umum.
Wewenang kebijakan khusus terletak pada menteri dan bentuknya: Permen, Kepmen, Inmen, dan SE Menteri.
1. 4. Kebijakan Teknis
Penjabaran suatu sektor (bidang) dari bidang utama dalam bentuk prosedur dan teknis untuk mengimplementasikan rencana, program dan kegiatan. Wewenang kebijakan itu ditangan pimpinan eselon pertama departemen dan lembaga-lembaga non departemen.
1. 5. Kekuasaan membuat aturan di daerah
1. a. Penentuan kebijakan mengenai pelaksanaan pemerintah pusat di daerah dipegang oleh Gubernur, Bupati/Walikota. Bentuknya putusan atau Intruksi.
2. b. Penentuan kebijakan pemerintah daerah (otonom) dipegang oleh kepala daerah tingkat I/II bentuknya Perda I/II.
Jabatan Gubernur, Bupati/Walikota dan Kepala Daerah tingkat I/II disatukan dalam satu jabatan sehingga penyebutannya :
* Gubernur/Kepala Daerah tingkat I
* Bupati/Kepala Daerah tingkat II
* Walikota/Kepala Daerah tingkat II
Polstranas dalam aturan ketatanegaraan dituangkan dalam bentuk GBHN yang ditetapkan oleh MPR, selanjutnya pelaksanaannya dilaksanakan oleh Presiden/ Mandataris MPR.
Tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan kesejahteraan seluruh bangsa dan dalam pelaksanaannya bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga seluruh rakyat. Keikutsertaan setiap warga negara dalam pembangunan nasional dapat dilakukan dengan berbagai cara dan mengikuti wajib belajar, membayar pajak, melestarikan lingkungan hidup, mentaati peraturan yang berlaku, menjaga ketertiban dan keamanan, dsb.
Sumber : www.google.com
1. 1. Kebijakan Puncak
2. 2. Kebijakan Umum
1. Kebijakan tertinggi yang lingkupnya nasional dan masalah-masalah makro politik nasional untuk merumuskan idaman nasional (national goal). Kebijakan puncak nasional ini dilakukan oleh MPR dan GBHN.
2. Menyangkut kekuasaan kepala negara diatur pasal 10 sampai 15 UUD 1945 dan bentuk hukumnya adalah dekrit, peraturan/piagam kepala negara.
Menyangkut masalah-masalah makro strategis dan bentuknya :
1. a. UU dan Perpu
2. b. Peraturan Pemerintah
3. c. Kepres/Inpres
4. d. Maklumat Presiden
5. 3. Kebijakan Khusus
Penjabaran kebijakan umum untuk merumuskan strategi, administrasi, sistem dan prosedur dalam kebijakan umum.
Wewenang kebijakan khusus terletak pada menteri dan bentuknya: Permen, Kepmen, Inmen, dan SE Menteri.
1. 4. Kebijakan Teknis
Penjabaran suatu sektor (bidang) dari bidang utama dalam bentuk prosedur dan teknis untuk mengimplementasikan rencana, program dan kegiatan. Wewenang kebijakan itu ditangan pimpinan eselon pertama departemen dan lembaga-lembaga non departemen.
1. 5. Kekuasaan membuat aturan di daerah
1. a. Penentuan kebijakan mengenai pelaksanaan pemerintah pusat di daerah dipegang oleh Gubernur, Bupati/Walikota. Bentuknya putusan atau Intruksi.
2. b. Penentuan kebijakan pemerintah daerah (otonom) dipegang oleh kepala daerah tingkat I/II bentuknya Perda I/II.
Jabatan Gubernur, Bupati/Walikota dan Kepala Daerah tingkat I/II disatukan dalam satu jabatan sehingga penyebutannya :
* Gubernur/Kepala Daerah tingkat I
* Bupati/Kepala Daerah tingkat II
* Walikota/Kepala Daerah tingkat II
Polstranas dalam aturan ketatanegaraan dituangkan dalam bentuk GBHN yang ditetapkan oleh MPR, selanjutnya pelaksanaannya dilaksanakan oleh Presiden/ Mandataris MPR.
Tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan kesejahteraan seluruh bangsa dan dalam pelaksanaannya bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga seluruh rakyat. Keikutsertaan setiap warga negara dalam pembangunan nasional dapat dilakukan dengan berbagai cara dan mengikuti wajib belajar, membayar pajak, melestarikan lingkungan hidup, mentaati peraturan yang berlaku, menjaga ketertiban dan keamanan, dsb.
Sumber : www.google.com
PENYUSUNAN POLTRANAS
Sejak 1985, telah berkembang pendapat :
Suprastruktur Politik : MPR, DPR, Presiden, DPP, BPK, MA.
Infrastruktur Politik : Partai Politik, Organisasi Kemasyarakatan, Media Massa, Kelompok Kepentingan, dan Kelompok Penekan.
Antara Suprastruktur Politik dan Infrastruktur politik harus dapat bekerjasama dan memiliki kekuatan yang seimbang.
Mekanisme penyusunan Polstranas diatur oleh Presiden, dibantu lembaga-lembaga tinggi negara serta dewan-dewan yang merupakan lembaga koordinasi : Dewan Stabilitas Ekonomi Nasional, WANHANKAMNAS, Dewan Tenaga Atom, Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional, Dewan Maritim, Dewan Otonomi Daerah, Dewan Stabilitas POLKAM.
Proses penyusunan Polstranas dilakukan setelah Presiden menerima GBHN. Presiden membentuk kabinet dan programnya. Program kabinet merupakan dokumen resmi politik nasional, sedangkan strategi nasionalnya dilaksanakan oleh menteri dan lembaga-lembaga pemerintah non departemen.
Melalui pranata-pranata politik masyarakat berpartisipasi dalam kehidupan Polnas. Pandangan masyarakat terhadap kehidupan nasional akan selalu berkembang dikarenakan:
1. kesadaran bermasyarakat dan berbangsa dan bernegara
2. terbukanya akal dan pikiran untuk memperjuangkan haknya
3. semakin meningkatnya kemampuan untuk menentukan pilihan dalam pemenuhan dalam kebutuhan hidup
4. meningkatnya persoalan seiring dengan tingkat pendidikan dan kemajuan IPTEK
5. semakin kritis dan terbukanya masyarakat terhadap ide baru
Sumber : www.google.com
Suprastruktur Politik : MPR, DPR, Presiden, DPP, BPK, MA.
Infrastruktur Politik : Partai Politik, Organisasi Kemasyarakatan, Media Massa, Kelompok Kepentingan, dan Kelompok Penekan.
Antara Suprastruktur Politik dan Infrastruktur politik harus dapat bekerjasama dan memiliki kekuatan yang seimbang.
Mekanisme penyusunan Polstranas diatur oleh Presiden, dibantu lembaga-lembaga tinggi negara serta dewan-dewan yang merupakan lembaga koordinasi : Dewan Stabilitas Ekonomi Nasional, WANHANKAMNAS, Dewan Tenaga Atom, Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional, Dewan Maritim, Dewan Otonomi Daerah, Dewan Stabilitas POLKAM.
Proses penyusunan Polstranas dilakukan setelah Presiden menerima GBHN. Presiden membentuk kabinet dan programnya. Program kabinet merupakan dokumen resmi politik nasional, sedangkan strategi nasionalnya dilaksanakan oleh menteri dan lembaga-lembaga pemerintah non departemen.
Melalui pranata-pranata politik masyarakat berpartisipasi dalam kehidupan Polnas. Pandangan masyarakat terhadap kehidupan nasional akan selalu berkembang dikarenakan:
1. kesadaran bermasyarakat dan berbangsa dan bernegara
2. terbukanya akal dan pikiran untuk memperjuangkan haknya
3. semakin meningkatnya kemampuan untuk menentukan pilihan dalam pemenuhan dalam kebutuhan hidup
4. meningkatnya persoalan seiring dengan tingkat pendidikan dan kemajuan IPTEK
5. semakin kritis dan terbukanya masyarakat terhadap ide baru
Sumber : www.google.com
PENGERTIAN POLSTRANAS
Politik Nasional : Asas, haluan, usaha, serta kebijaksanaan negara tentang pembinaan serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional.
Strategi Nasional : Cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan politik.
Dasar Penyusunan Poltranas : Pancasila, UUD 1945, Wasantara, Ketahanan Nasional.
Sumber : www.google.com
PENGERTIAN STRATEGI
Dari bahasa Yunani, strategia yang artinya the art of the general (seni seorang panglima dalam peperangan).
Clausewitz : Strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan senjata untuk memenangkan peperangan. Perang merupakan kelanjutan dari politik.
Strategi :
a. Cara untuk mendapatkan kemenangan / tercapainya suatu tujuan.
b. Seni dan ilmu menggunakan dan mengembangkan kekuatan- kekuatan (ipoleksosbhudhankam) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sumber : www.google.com
Clausewitz : Strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan senjata untuk memenangkan peperangan. Perang merupakan kelanjutan dari politik.
Strategi :
a. Cara untuk mendapatkan kemenangan / tercapainya suatu tujuan.
b. Seni dan ilmu menggunakan dan mengembangkan kekuatan- kekuatan (ipoleksosbhudhankam) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sumber : www.google.com
Pengertian Politik
Kata politik berasal dari bahasa Yunani : Politeia.
Polis : Kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri (negara)
Teia : Urusan
Kata Politik dalam bahasa Inggris ada 2 :
Politics : Suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara dan alat yang akan digunakan untuk mencapai cita-cita/tujuan tertentu.
Policy : Penggunaan pertimbangan yang dianggap dapat lebih menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita/ tujuan yang dikehendaki.
Politik secara umum menyangkut proses penentuan tujuan dari sistem negara dan bagaiman melaksanakan tujuan itu. Untuk itu diperlukan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang menyangkut pengaturan, pembagian/alokasi sumber-sumber yang ada, dan diperlukan kekuasaan dan wewenang (authority) untuk membina kerjasama/penyelesaian konflik dalam proses pencapaian tujuan.
Politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan :
1. 1. NEGARA
Suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi dan ditaati oleh rakyatnya.
1. 2. KEKUASAAN
Kemampuan seseorang/ kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang/ kelompok lain sesuai dengan keinginannya.
Dalam politik yang penting bagaimana memperoleh, mempertahankan, melaksanakan kekuasaan.
1. 3. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Dalam politi perlu di perhatikan siapa dan untuk siapa keputusan tersebut.
1. 4. KEBIJAKSANAAN UMUM
Kumpulan keputusan yang diambil seseorang/kelompok politik dalam rangka memilih tujuan dan cara mencapai tujuan itu.
1. 5. DISTRIBUSI
Pembagian dan penjatahan nilai-nilai (value) dalam masyarakat
sumber : www.google.com
Polis : Kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri (negara)
Teia : Urusan
Kata Politik dalam bahasa Inggris ada 2 :
Politics : Suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara dan alat yang akan digunakan untuk mencapai cita-cita/tujuan tertentu.
Policy : Penggunaan pertimbangan yang dianggap dapat lebih menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita/ tujuan yang dikehendaki.
Politik secara umum menyangkut proses penentuan tujuan dari sistem negara dan bagaiman melaksanakan tujuan itu. Untuk itu diperlukan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang menyangkut pengaturan, pembagian/alokasi sumber-sumber yang ada, dan diperlukan kekuasaan dan wewenang (authority) untuk membina kerjasama/penyelesaian konflik dalam proses pencapaian tujuan.
Politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan :
1. 1. NEGARA
Suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi dan ditaati oleh rakyatnya.
1. 2. KEKUASAAN
Kemampuan seseorang/ kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang/ kelompok lain sesuai dengan keinginannya.
Dalam politik yang penting bagaimana memperoleh, mempertahankan, melaksanakan kekuasaan.
1. 3. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Dalam politi perlu di perhatikan siapa dan untuk siapa keputusan tersebut.
1. 4. KEBIJAKSANAAN UMUM
Kumpulan keputusan yang diambil seseorang/kelompok politik dalam rangka memilih tujuan dan cara mencapai tujuan itu.
1. 5. DISTRIBUSI
Pembagian dan penjatahan nilai-nilai (value) dalam masyarakat
sumber : www.google.com
Jumat, 29 April 2011
Ketahanan Nasional dan Konsepsi Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang meliputi segenap kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar, untuk menjamin identitas, integrasi dan kelangsungan hidup bangsa dan negar serta perjuangan mencapai tujuan nasional dapat dijelaskan seperti dibawah ini :
Ø Ketangguhan
Adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.
Ø Keuletan
Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
Ø Identitas
Yaitu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan. Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah dengan penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta dengan peran internasionalnya.
Ø Integritas
Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional.
Ø Ancaman
Yang dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis.
Ø Hambatan dan gangguan
Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.
Sumber : www.google.com
Ø Ketangguhan
Adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.
Ø Keuletan
Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
Ø Identitas
Yaitu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan. Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah dengan penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta dengan peran internasionalnya.
Ø Integritas
Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional.
Ø Ancaman
Yang dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis.
Ø Hambatan dan gangguan
Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.
Sumber : www.google.com
Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional
Kedudukan dan fungsi ketahanan nasional dapat dijelaskan sebagai berikut :
a). Kedudukan :
ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasil sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional dalam paradigma pembangunan nasional.
b). Fungsi :
Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter – regional (wilayah), inter – sektoral maupun multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana, yang bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional juga berfungsi sebagai pola dasar pembangunan nasional. Pada hakikatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunman nasional disegala bidang dan sektor pembangunan secara terpadu, yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan program.
sumber : www.google.com
a). Kedudukan :
ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasil sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional dalam paradigma pembangunan nasional.
b). Fungsi :
Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter – regional (wilayah), inter – sektoral maupun multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana, yang bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional juga berfungsi sebagai pola dasar pembangunan nasional. Pada hakikatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunman nasional disegala bidang dan sektor pembangunan secara terpadu, yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan program.
sumber : www.google.com
Sifat-sifat Ketahanan Nasional
Beberapa sifat ketahanan nasional yang ada mingkin akan kami jabarkan seperti dibawah ini :
Ø Mandiri
Maksudnya adalah percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dan tidak mudah menyerah. Sifat ini merupakan prasyarat untuk menjalin suatu kerjasama. Kerjasama perlu dilandasi oleh sifat kemandirian, bukan semata-mata tergantung oleh pihak lain
Ø Dinamis
Artinya tidak tetap, naik turun tergantung situasi dan kondisi bangsa dan negara serta lingkungan strategisnya. Dinamika ini selalu diorientasikan kemasa depan dan diarahkan pada kondisi yang lebih baik.
Ø Wibawa
Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional yang berlanjut dan berkesinambungan tetap dalam rangka meningkatkan kekuatan dan kemampuan bangsa. Dengan ini diharapkan agar bangsa Indonesia mempunyai harga diri dan diperhatikan oleh bangsa lain sesuai dengan kualitas yang melekat padanya. Atas dasar pemikiran diatas, maka berlaku logika, semakin tinggi tingkat ketahanan nasional, maka akan semakin tinggi wibawa negara dan pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan nasional.
Ø Konsultasi dan kerjasama
Hal ini dimaksudkan adanya saling menghargai dengan mengandalkan pada moral dan kepribadian bangsa. Hubungan kedua belah pihak perlu diselenggarakan secara komunikatif sehingga ada keterbukaan dalam melihat kondisi masing-masing didalam rangka hubungan ini diharapkan tidak ada usaha mengutamakan konfrontasi serta tidak ada hasrat mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata.
Sumber : www.google.com
Ø Mandiri
Maksudnya adalah percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dan tidak mudah menyerah. Sifat ini merupakan prasyarat untuk menjalin suatu kerjasama. Kerjasama perlu dilandasi oleh sifat kemandirian, bukan semata-mata tergantung oleh pihak lain
Ø Dinamis
Artinya tidak tetap, naik turun tergantung situasi dan kondisi bangsa dan negara serta lingkungan strategisnya. Dinamika ini selalu diorientasikan kemasa depan dan diarahkan pada kondisi yang lebih baik.
Ø Wibawa
Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional yang berlanjut dan berkesinambungan tetap dalam rangka meningkatkan kekuatan dan kemampuan bangsa. Dengan ini diharapkan agar bangsa Indonesia mempunyai harga diri dan diperhatikan oleh bangsa lain sesuai dengan kualitas yang melekat padanya. Atas dasar pemikiran diatas, maka berlaku logika, semakin tinggi tingkat ketahanan nasional, maka akan semakin tinggi wibawa negara dan pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan nasional.
Ø Konsultasi dan kerjasama
Hal ini dimaksudkan adanya saling menghargai dengan mengandalkan pada moral dan kepribadian bangsa. Hubungan kedua belah pihak perlu diselenggarakan secara komunikatif sehingga ada keterbukaan dalam melihat kondisi masing-masing didalam rangka hubungan ini diharapkan tidak ada usaha mengutamakan konfrontasi serta tidak ada hasrat mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata.
Sumber : www.google.com
Asas – Asas Ketahanan Nasional
Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asas-asas tersebut adalah sebagai berikut (Lemhannas, 2000: 99 – 11).
a) . Asas kesejahtraan dan keamanan
Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok. Didalam kehidupan nasional berbangsa dan bernegara, unsur kesejahteraan dan keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap/tidaknya ketahanan nasional.
b). Asas komprehensif/menyeluruh terpadu
Artinya, ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang.
c). Asas kekeluargaan
Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.
Sumber : www.google.com
a) . Asas kesejahtraan dan keamanan
Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok. Didalam kehidupan nasional berbangsa dan bernegara, unsur kesejahteraan dan keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap/tidaknya ketahanan nasional.
b). Asas komprehensif/menyeluruh terpadu
Artinya, ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang.
c). Asas kekeluargaan
Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.
Sumber : www.google.com
Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.
Contoh Bentuk-bentuk ancaman menurut doktrin hankamnas (catur dharma eka karma) :
1. Ancaman di dalam negeri
Contohnya adalah pemeberontakan dan subversi yang berasal atau terbentuk dari masyarakat indonesia.
2. Ancama dari luar negeri
Contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan kolonialisme dan imperialisme serta invasi dari darat, udara dan laut oleh musuh dari luar negri.
Sumber : www.google.com
Contoh Bentuk-bentuk ancaman menurut doktrin hankamnas (catur dharma eka karma) :
1. Ancaman di dalam negeri
Contohnya adalah pemeberontakan dan subversi yang berasal atau terbentuk dari masyarakat indonesia.
2. Ancama dari luar negeri
Contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan kolonialisme dan imperialisme serta invasi dari darat, udara dan laut oleh musuh dari luar negri.
Sumber : www.google.com
Latar Belakang Ketahanan Nasional
Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kenyataannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti, setelah perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya NKRI, ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul, dari yang bersifat kegiatan fisik sampai yang idiologis. Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu komitmen bersama untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa yang dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan dihadapkan pada lingkungan dunia yang serba berubah akan memberikan motivasi dlam menciptakan suasana damai.
Sumber : www.google.com
Sumber : www.google.com
Sabtu, 02 April 2011
Kiat-kiat dan Pantangan Saat Merawat Rambut
Rambut merupakan salah satu poin penting dalam penampilan Untuk itu, perawatannya pun harus diperhatikan. Dalam merawat rambut, ada hal yang harus dilakukan, namun ada juga pantangannya. Agar rambut lebih indah, yuk ikuti beberapa kiat berikut.
Lakukan
1. Investasi pada produk perawatan yang berkualitas. Belilah shampo, pelembab, dan nutrisi rambut dari label yang telah diakui keberhasilannya oleh banyak penata rambut. Jangan sampai rambut Anda malah rusak karena salah pilih produk perawatan.
2. Sesuaikan gaya rambut dengan keadaan rambut. Misalnya yang memiliki rambut tipis, jangan sampai potongan rambut pilihan Anda malah akan membuatnya semakin terlihat tipis dan tidak sehat. Konsultasikan hal ini pada penata rambut Anda sebelum memutuskan untuk memotong rambut.
3. Setiap 6-8 minggu, biasakan untuk memotong ujung-ujung rambut Anda. Biasanya nutrisi rambut yang tidak merata, akan membuat ujungnya menjadi lebih kering dan bercabang. Untuk mengembalikan keindahannya, potonglah bagian ujung rambut yang bermasalah tersebut.
Hindari
1. Menggunakan sisir sikat setelah keramas dan saat rambut dalam keadaan basah akan membuat rambut patah dan rontok. pilihlah sisir yang bebentuk lurus dengan ruas yang renggang saat rambut masih basah. Setelah rambut sudah agak kering, Anda bisa menggunakan sisir sikat.
2. Jangan terlalu sering menggunakan pengering rambut. Hal ini akan membuat rambut Anda kering dan rapuh. Sebaiknya keringkan rambut dengan alami. Setelah setengah kering, Anda bisa menggunakan pengering rambut dengan temperatur yang rendah. jangan lupa untuk menggunakan cairan khusus (anti frizz) sebelum mengeringkan rambut dengan alat pengering agar rambut terlindungi dari panas yang berlebihan.
3. Jangan menggunakan lebih dari satu cairan kimia pada rambut dalam rentan waktu satu minggu. Misalnya Anda mengeriting dan mengecat rambut pada minggu yang sama. Hal itu akan membuat rambut Anda rusak.
Sumber : www.yahoo.com
Langganan:
Postingan (Atom)